Jangan Pakai Satu Tangan, Begini Cara Mudah dan Aman Memutar Setir Mobil

Teknik memutar setir mobil merupakan salah satu aspek keselamatan berkendara. Dikutip dari momobi.id, cara memutar setir yang tepat dapat memudahkan kamu dalam mengarahkan kendaraan saat kondisi darurat.

Seperti telah disinggung sebelumnya, cara mengemudi yang baik harus mengetahui posisi tangan di lingkar kemudi. Sedikit mengulang, posisikan tangan di arah jam 9 dan jam 3 serta jari jempol tidak ikut menggenggam setir. Berikut teknik memutar setir supaya aman dan nyaman di jalan.

Teknik Push and Pull

Salah satu teknik yang sangat disarankan adalah push and pull. Pada teknik ini, tangan kamu terletak di luar kemudi dan tidak menyilang. Saat belok ke kanan, tangan kanan pindah ke jam 12 dan menarik kemudi ke arah jam 6, sedangkan tangan kiri mendorong kemudi dari jam 6 ke arah jam 12. Pun sebaliknya saat ingin belok ke kiri.

Sesuaikan sudut putar dan tenaga dengan arah berbelok mobil. Itulah mengapa teknik memutar setir ini sering disebut sebagai tarik dan dorong yang umum dipakai saat manuver ringan seperti belok di perempatan jalan. Untuk pindah lajur atau menikung, selama tidak butuh banyak putaran setir, tangan masih tetap di posisi jam 9 dan jam 3.

Kamu disarankan untuk menggunakan teknik ini karena dari sisi safety, lingkar kemudi selalu digenggam dan menghindari tangan menyilang. Ketika dihadapkan dengan posisi genting, kamu akan cepat mengkondisikan manuver dari setir.

Hand Over Hand

Teknik hand over hand cocok untuk manuver yang butuh radius putar luas sekaligus pada kecepatan rendah, seperti putar balik atau parkir seri. Ambil contoh saat ingin berbalik arah, posisikan tangan kanan di arah jam 10 dan tangan kiri di arah jam 4 secara bersamaan.

Selanjutnya, putar secara bersamaan kedua tangan ke arah belok mobil. Karena jangkauan tangan yang luas, kamu bisa memutar setir sekaligus untuk mendapatkan sudut belok yang besar. Bahkan kadang kala cukup dengan sekali putar, mobil sudah mendapatkan sudut belok yang diinginkan.

Kamu tinggal menahan setir agar tidak berbalik arah sebelum waktunya. Kalaupun belum cukup, bisa mengembalikan tangan ke arah awal. Namun jangan sekaligus karena harus ada tangan yang menahan setir. Sesuaikan sudut putar kemudi dengan sudut belok yang kamu inginkan.

Tetap ambil contoh saat balik arah ke kanan, pindahkan dulu tangan kiri kembali ke posisi jam 9 untuk menahan kemudi. Setelah itu, pindahkan tangan kanan ke posisi jam 10. Sejenak tangan kanan sudah bisa menahan kemudi agar tetap berada di sudut yang diinginkan, segera pindahkan tangan kiri ke posisi jam 4.

Hindari Memutar Setir dengan Satu Tangan

Ketika memutar setir dengan satu tangan, kendaraan akan minim kontrol. Saat melewati jalan berlubang, kendaraan menjadi tidak stabil karena setir tidak sepenuhnya dikendalikan. Selain itu, memutar setir dengan satu tangan tidak sesuai dengan ergonomi tubuh manusia, di mana berpotensi mengganggu urat pundak.

Jangan Melakukan Gerakan Menyangkul

Jangan pernah melakukan gerakan menyangkul, yakni posisi tangan di jam 12 namun dengan arah genggaman dibalik keluar. Masalahnya adalah, kamu tidak punya kendali sepenuhnya pada kemudi. Ketika harus membalikkan kemudi ke arah berlawanan, tangan tidak akan sigap dalam melakukannya.

Pun sulit buat kamu untuk mengukur sudut putaran kemudi apakah sesuai dengan sudut belok mobil. Plus, ada risiko cidera saat kemudi berputar sendiri ke arah berlawanan dengan cepat.

Genggam Setir Waktu Diputar

Setir wajib digenggam dengan baik, hindari menggerakkan setir seperti orang mencuci dengan hanya menempelkan telapak tangan ke setir. Posisi seperti ini tidak memberikan akses yang optimal pada setir. Saat kondisi darurat, kamu akan kebingungan sendiri dan akan kehilangan kendali atas setir mobil.