All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_321

Kembali ke Argentina untuk menaklukan “The Chaco” di seri special stage kedua

Kembali ke Argentina untuk menaklukan “The Chaco” di seri special stage kedua

Pada hari ini (03 Januari 2017), para peserta telah meninggalkan Resistencia untuk menempuh jalan penghubung yang cukup panjang menuju seri special stage kedua. Berbicara mengenai trek yang berdebu, “The Chaco” yang sangat terkenal tidak akan pernah bisa dilupakan. Area yang dipenuhi oleh kapur ini membentang sepanjang 275 kilometer akan berakhir di San Miguel de Tucumán. Toyota menunjukkan performa yang sangat baik pada hari ini dengan pembalap dari TOYOTA GAZOO RACING South Africa (TGRSA) Nasser Al-Attiyah dengan nomor balap #301 dan Giniel de Villiers dengan nomor balap #302 melewati garis akhir pada posisi kedua dan keempat.

Selama dua hari berturut-turut terik martahari sedikit menambah keindahan pemandangan dari special stage. Bagaimanapun juga disaat yang bersamaan kondisi tersebut menjadi tantangan tambahan disamping dengan banyaknya debu yang bertebaran. Dalam kondisi ekstrim seperti ini kesempurnaan teknik peserta dan kendaraan mereka bukanlah sebuah aset yang bisa diandalkan. Kesabaran dan pengaturan strategi dengan bijaklah yang akan sangat berarti. Dalam atmosfir seperti ini team Toyota harus bisa menyandarkan diri ke kendaraan mereka sepenuhnya. Mengenai panasnya suhu yang disebabkan oleh teriknya matahari, Toyota seharusnya sudah siap berkat riset mendalam pada sistem penahan suhu panas yang telah mereka lakukan.

Trek cepat yang berdebu dan berlumpur 

Ketika trek yang dilalui mengizinkan para pembalap untuk memacu kendaraan mereka, debu dan lumpur menyelimutinya. Beberapa kendaraan terpaksa harus dibawa kembali ke bivouac untuk dibersihkan secara menyeluruh.  Hal ini ini dilakukan karena bahkan di kabin mesin telah tertutup dengan kotoran (debu dan lumpur) yang cukup tebal. Kondisi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan mesin menjadi kepanasan. Team Toyota telah berhasil menangani masalah ini dengan baik. Pada seri ini para pembalap dapat memacu kendaraan mereka hingga 200 km/h di sepanjang trek. Dengan adanya bebagai jenis hewan dan para penonton dipinggir jalan pada seri ini telah membuat sebuah pemandangan yang menarik bagi para pembalap. Di saat yang bersamaan tingkat konsentrasi yang sangat tinggi tetap mereka terapkan. TGRSA tidak mengalami masalah sebesar masalah yang mereka hadapi kemarin (02 Januari 2017). Pada seri ini performa mereka sangat baik dan balapannya berjalan dengan lancar. Pembalap Team Land Cruiser (TLC) Akira Miura dengan nomor balap #332 berhasil meraih posisi kedua saat melewati garis akhir di kategori production. Ia juga berhasil membantu teman satu team-nya dalam menyelesaikan sebuah masalah dengan lubang lumpur yang cukup dalam di trek. Beberapa team Toyota lainnya juga dibantu oleh Miura dengan menarik kendaraan mereka keluar dari lubang berlumpur tersebut. “It works the other way around too” ucap Akira. “It’s always Toyotas helping each other” tambahnya.

Sekilas info seputar seri yang akan dimulai besok: meninggalkan San Miguel de Tucumán menuju special stage di San Salvador de Jujuy untuk memulai babak baru dari Dakar. Kenaikan pada temperatur akan mengiringi perubahan ketinggian dan pemandangan saat pembalap dan team mendaki pegunungan dari 1800 meter di atas permukaan laut hingga ke area 5000 meter di atas permukaan laut. Di awali dengan bagian off-road, para pembalap dan team mereka masing-masing akan mengahadapi medan trek yang telah mereka kuasai. Tes ketahanan, kewaspadaan, dan ketelitian akan pertama kali dihadapi ketika melewati “The Rios”. Bagi Toyota, menghadapi cuaca yang panas terik pada hari ini dan kemarin hanyalah sebuah permulaan.


Back to top