New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_7968TIPS

Kenali Aquaplaning dan Cara Menghindarinya di Jalanan Basah

Kenali Aquaplaning dan Cara Menghindarinya di Jalanan Basah

Aquaplaning, atau sering disebut hydroplaning, adalah kondisi berbahaya saat kendaraan kehilangan traksi karena lapisan air yang menghalangi kontak antara ban dan permukaan jalan. Fenomena ini umum terjadi saat hujan deras atau ketika melewati genangan air dengan kecepatan tinggi. Kondisi ini bisa bikin mobil meluncur tanpa kontrol, bahkan setir pun jadi tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk para pengendara yang sering melintasi jalur basah, penting untuk paham apa itu aquaplaning dan bagaimana cara mencegahnya. Berikut pembahasan lengkapnya dengan tips menghindari aquaplaning yang wajib diingat.

 

Apa Itu Aquaplaning?

Aquaplaning terjadi ketika ban tidak bisa menyibak air dengan cukup cepat. Alhasil, air terperangkap di antara ban dan aspal, menyebabkan hilangnya traksi. Saat itu terjadi, kendaraan bisa saja tergelincir, bahkan saat rem diinjak atau setir diputar.

Mobil kecil dengan ban botak atau tekanan angin tidak ideal lebih rentan mengalami kondisi ini. Jalanan beraspal licin, ban yang sudah aus, dan kecepatan tinggi adalah kombinasi paling berisiko.

 

Tanda-Tanda Mobil Mengalami Aquaplaning

Agar bisa bertindak cepat, kenali gejala-gejala aquaplaning seperti:

  • Setir terasa ringan atau “melayang”.
     
  • Mobil tidak merespons arah setir.
     
  • Roda terasa seperti meluncur bebas.
     
  • Terdengar suara air yang intens di bawah kolong mobil.
     

Begitu gejala tersebut muncul, segera kurangi kecepatan dan hindari manuver mendadak.

 

6 Tips Menghindari Aquaplaning

Berikut tips menghindari aquaplaning yang bisa diterapkan dalam berkendara sehari-hari:

1. Periksa Tekanan dan Kondisi Ban

Ban dengan tekanan sesuai rekomendasi pabrikan dan pola tapak yang dalam akan lebih mampu membelah air. Ban aus sangat berbahaya saat hujan.

2. Hindari Genangan Air

Kalau memungkinkan, hindari jalur dengan genangan. Jangan menerobos tanpa tahu kedalaman air karena itu bisa memperbesar risiko aquaplaning dan kerusakan mesin.

3. Kurangi Kecepatan Saat Hujan

Semakin tinggi kecepatan, semakin besar kemungkinan ban tidak mampu mengalirkan air. Salah satu tips menghindari aquaplaning paling efektif adalah dengan menurunkan kecepatan secara bertahap saat hujan mulai turun.

4. Jangan Gunakan Cruise Control

Fitur ini membuat kecepatan mobil tetap stabil. Namun, saat kondisi jalan licin, sebaiknya kendalikan kecepatan secara manual agar bisa bereaksi cepat.

5. Hindari Gerakan Mendadak

Rem mendadak atau belok tajam saat hujan bisa menyebabkan kendaraan kehilangan kontrol. Jaga setir tetap lurus dan lakukan perubahan arah secara halus.

6. Jaga Jarak dengan Kendaraan Lain

Salah satu tips menghindari aquaplaning yang sering dilupakan adalah menjaga jarak. Saat hujan, jarak pengereman akan bertambah. Memberi ruang akan meminimalkan potensi tabrakan saat kontrol terganggu.

 

Apa yang Harus Dilakukan Saat Aquaplaning?

Jika terlanjur mengalami aquaplaning, jangan panik. Tetap tenang dan ikuti langkah ini:

  • Lepaskan pedal gas perlahan.
     
  • Jangan menginjak rem secara mendadak.
     
  • Genggam kemudi dengan kedua tangan.
     
  • Biarkan mobil melambat secara natural sampai ban kembali mendapat traksi.
     

Mengikuti tips menghindari aquaplaning bukan hanya melindungi diri sendiri, tapi juga menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya.

 

Peran Ban dan Suspensi dalam Cegah Aquaplaning

Selain ban, sistem suspensi mobil juga punya peran penting. Suspensi yang sehat membantu menjaga tekanan ban merata di permukaan jalan. Jadi, servis rutin bukan cuma buat kenyamanan, tapi juga jadi langkah antisipasi penting.

 

Memahami dan menerapkan tips menghindari aquaplaning adalah investasi keselamatan yang tak bisa ditawar. Cuaca hujan memang tidak bisa dihindari, tapi cara berkendara bisa disesuaikan agar tetap aman dan terkendali.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai otomotif lainnya atau kebutuhan lainnya, kamu bisa mengunjungi website Toyota.


Back to top