New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4605TIPS

Lane Hogger di Jalan Tol Berbahaya Karena Dapat Picu Kecelakaan, Pahami Aturannya Supaya Aman

Lane Hogger di Jalan Tol Berbahaya Karena Dapat Picu Kecelakaan, Pahami Aturannya Supaya Aman

Lane hogger merupakan sebutan untuk pengemudi mobil di jalan tol yang berkendara dengan kecepatan statis di lajur kanan atau khusus untuk mendahului. Dikutip dari Kompas.com, perilaku lane hogger masih sering ditemui dan dianggap normal, padahal bisa menyebabkan situasi berbahaya.

Sejatinya lajur paling kanan dibuat hanya untuk kendaraan yang mendahului kendaraan lain. Sehingga pengemudi yang berada di lajur paling kanan, tanpa alasan apapun setelah menyalip harus segera kembali ke lajur awal.

Pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 108 ayat 2, dijelaskan bahwa jalur kanan di jalan tol hanya untuk mendahului kendaraan lain. Lane hogger merupakan perbuatan menyalahi aturan yang perlu ditertibkan karena dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Selain itu, lane hogger juga melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Pasal 41 ayat 1 sampai 3. Disebutkan bahwa lajur lalu lintas sebelah kanan hanya diperuntukkan bagi kendaraan bergerak lebih cepat dari pada jalur sebelah kirinya.

Hal ini disesuaikan dengan batas kecepatan yang ditetapkan. Seperti yang diketahui, batas kecepatan maksimal di jalan tol dalam kota adalah 80 km/jam. Sedangkan di jalan tol antar kota kecepatan maksimal umumnya 100 km/jam.

Kalau sampai terjadi kecelakaan, lane hogger patut diduga sebagai penyebab kecelakaan dan dapat dipersalahkan. Banyak penyebab yang melatar belakangi kejadian tersebut, antara lain pengemudi kurang paham mengenai tata cara berlalu lintas yang benar atau ada kemungkinan sengaja.

Hal ini didasarkan keyakinan sebagian orang bahwa lajur kanan itu lajur yang lancar dan minim gangguan, sehingga lebih nyaman berada di lajur tersebut. Apalagi lajur kiri banyak kendaraan melaju pelan seperti bus dan truk yang membuat pengemudi semakin malas kembali ke lajur kiri.


Back to top