Liburan Pakai Mobil, Perhatikan Tips Aman Mengemudi Mobil di Jalan Tol yang Aman dan Nyaman

Saat ini memasuki masa libur akhir tahun ajaran sekolah. Ditambah, libur Hari Raya Idul Adha semakin panjang karena ada tambahan cuti bersama. Berlibur bersama keluarga dengan menggunakan mobil merupakan aktivitas yang menarik untuk dilakukan.

Jalan tol menjadi pilihan rute perjalanan paling diminati karena mempersingkat waktu tempuh. Namun sebelum berangkat, ada beberapa tips mengemudi di jalan tol yang wajib diperhatikan seperti dikutip dari Inews.id berikut ini.

1. Jaga Kecepatan Mobil

Pastikan kamu menaati batas kecepatan minimum dan maksimum di jalan tol. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu dan membahayakan sesama pengguna jalan. Melebihi batas kecepatan maksimum mobil akan sulit dikendalikan, sedangkan di bawah itu berisiko ditabrak dari belakang dan menahan laju kendaraan lain.

2. Gunakan Lajur yang Tepat

Sesuai rambu jalan tol, lajur kiri digunakan untuk kendaraan lambat, lajur tengah untuk kendaraan cepat, dan lajur kanan untuk mendahului. Pastikan kamu menggunakan lampu sein saat akan mendahului, tidak menjadi lane hogger di lajur kanan, dan jangan pernah mendahului dari bahu jalan.

3. Jaga Jarak Aman

Selalu ingat mengenai aturan 3 detik, yaitu menjaga jeda kendaraan kamu dengan kendaraan di depan selama 3 detik agar memiliki jarak dan waktu yang cukup untuk bereaksi saat ada bahaya. Apabila jalan hujan atau licin, tambahkan jarak aman menjadi 5 detik.

4. Rasakan Potensi Kerusakan Mobil

Saat berkendara, penting untuk memastikan kendaraan selalu dalam kondisi prima. Langsung sadari ketika ada situasi yang tidak biasa atau pergerakan kendaraan yang mengindikasikan kerusakan. Oleh sebab itu, lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota sebelum pergi berlibur.

5. Amati Kondisi Sekitar Mobil

Kamu perlu mengamati jauh ke depan dan memeriksa spion untuk mengamati kondisi lalu lintas di sekitar mobil. Hal ini penting untuk dilakukan agar dapat mengobservasi keadaan sehingga dapat mengenali potensi bahaya yang mungkin terjadi dan mengenali cara terbaik untuk menghindarinya.

6. Jaga Konsentrasi

Saat berkendara di jalan tol, mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Kalau kamu lengah sedetik saja di kecepatan 100 km/jam, berarti tidak melihat jalan sejauh sekitar 28 meter. Pastikan selalu berkonsentrasi dan fokus hanya untuk mengemudi mobil.

7. Jangan Main Ponsel

Beberapa waktu lalu ada kecelakaan akibat sopir mengambil ponsel yang jatuh ke lantai. Meskipun hanya sepersekian detik, perhatian yang terdistraksi cukup untuk membuat kamu tidak waspada pada kondisi jalan. Lupakan ponsel dan update social media supaya tidak mengalihkan perhatian dari jalan.

8. Jaga Kebugaran Sopir

Idealnya ada 2 sopir yang bergantian tiap 2-3 jam sehingga stamina kamu dapat terus terjaga. Kalau mengemudi sendiri, pastikan tubuh dalam kondisi fit dimana tidur yang cukup dan berkualitas menjadi syarat mutlak. Kamu wajib tidur minimal selama 6 jam di malam hari sebelum memulai perjalanan.

9. Waspada Hujan Deras

Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam atau 20% lebih lambat dibandingkan kondisi normal supaya kamu memiliki kontrol lebih baik di tengah kondisi jalan yang lincin. Ini juga terkait dengan performa mobil yang menurun, seperti ban dan rem.

10. Manfaatkan Rest Area

Untuk kamu yang masih awam, pelajari dulu rute jalan tol, termasuk posisi rest area supaya tidak merepotkan. Manfaatkan pula rest area yang ada untuk mengisi bahan bakar dan istirahat. Kalau merasa lelah, jangan sungkan untuk tidur meskipun hanya 30 menit.

11. Hati-Hati Microsleep

Tubuh manusia tidak akan sanggup berkendara tanpa istirahat. Risikonya adalah serangan microsleep, yaitu tertidur sejenak tanpa sadar yang bisa berakibat fatal kalau sampai mobil kamu pindah jalur. Tertidur satu detik saja mobil akan melenceng sejauh puluhan meter dan berisiko memicu kecelakaan.

12. Persiapkan Kondisi Mobil

Lakukan pengecekan tekanan ban sesuai rekomendasi Toyota di pagi hari. Cek cairan mobil seperti air radiator, oli mesin dan transmisi, air wiper, oli power steering, dan minyak rem. Solusi paling mudah adalah servis berkala di bengkel resmi Toyota.