06/08/2019
Mengenal Manfaat Downhill Assist Control Pada SUV Toyota
Mengenal Manfaat Downhill Assist Control Pada SUV Toyota
SUV harus punya kapabilitas yang memadai, termasuk ketika menuruni jalur perbukitan yang curam. Di sini, fitur canggih Downhill Assist Control (DAC) mengambil peran besar dalam mengendalikan laju kendaraan.
Sudah menjadi kodrat sebuah SUV seperti Toyota Land Cruiser untuk melewati medan berat seperti jalan di perbukitan. Masalahnya, bukan perkara mudah melalui jalan menurun di jalur off-road.
Apalagi banyak di antara SUV zaman now menggunakan transmisi otomatis yang kurang memiliki efek engine brake. Mobil punya tendensi meluncur deras dan sulit dikendalikan, apalagi bila melewati turunan curam dengan tingkat kesulitan tinggi.
Apa Itu Downhill Assist Control?
Untuk menjaga keselamatan saat menuruni bukit, Toyota menciptakan fitur DAC. Tugasnya sederhana namun sangat efektif, yaitu mengunci kecepatan SUV di kecepatan tertentu sehingga mobil tidak meluncur tanpa perlu menginjak pedal rem.
Securam apapun kondisi jalan, mobil tidak akan melaju melampaui kecepatan yang ditentukan. Pengemudi tinggal fokus untuk mengarahkan setir untuk mencari trek yang paling aman.
DAC bekerja dengan bantuan fitur kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan rem ABS. Cara kerjanya, kecepatan mobil akan diatur secara otomatis di kecepatan tertentu yang aman saat meluncur di medan jalan yang terjal.
Pengaturan kecepatan dilakukan secara simultan melibatkan sensor ABS dan kontrol traksi. Saat ban mulai 'menggelinding' bebas, sensor langsung memberikan informasi pada sistem pengereman untuk memberikan tekanan guna mengurangi laju ban.
Fitur DAC paling sederhana hanya menjaga laju mobil di kecepatan tertentu, katakan 10 km/jam. Di model yang lebih canggih, terdapat opsi kecepatan yang bisa dipilih atau mode DAC yang bisa disesuaikan dengan kondisi lintasan.
Keunggulan Fitur DAC
Efek yang disajikan oleh fitur DAC seperti Anda memasukkan gigi 1 di transmisi manual. Target fitur ini adalah untuk memastikan mobil tidak tergelincir dan ban kehilangan daya cengkeram di jalan.
Benefitnya, pengemudi tidak perlu menginjak pedal gas untuk mengatur kecepatan. Mobil merayap turun dan tidak kehilangan traksi sehingga mudah untuk dikendalikan.
Bahkan ketika mobil melewati rute dengan kemiringan jalan berubah-ubah, DAC akan mempertahankan kecepatan mobil secara konstan, meskipun ada gaya dorong ke bawah karena gravitasi.
Meski demikian, kaki pengemudi tetap harus berada di atas pedal rem lantaran fitur ini hanya untuk menahan kecepatan mobil. Sementara untuk menghentikan, tetap dibutuhkan tugas pedal rem.
Mengingat tugas mobil SUV yang tidak hanya di medan off-road, fitur DAC dapat diaktifkan dan non aktifkan dengan cara mudah bermodalkan sentuhan pada tombol bergambar mobil di jalan menurun.