
08/10/2024
Paham Fungsi Kaca Spion Mobil, Wajib Diatur Untuk Memaksimalkan Visibilitas ke Belakang
Paham Fungsi Kaca Spion Mobil, Wajib Diatur Untuk Memaksimalkan Visibilitas ke Belakang
Masih banyak orang yang menyepelekan penggunaan kaca spion mobil, baik spion samping maupun tengah. Bahkan saking tidak pedulinya, ada pengemudi yang melipat spion samping sehingga tidak dapat dipakai untuk melihat ke belakang.
Padahal, perkara mengatur spion mobil tidaklah sulit. Anda harus memposisikan cermin tersebut sesuai posisi duduk supaya bisa memantau situasi di sekeliling mobil. Dikutip dari Kumparan.com, sudut spion yang ideal juga mereduksi area blindspot.
Fungsi Kaca Spion Mobil
Fungsi utama spion mobil adalah untuk memudahkan melihat area belakang mobil yang tidak bisa dipantau. Namun tidak semua sudut di belakang mobil bisa dilihat lewat kaca spion. Saat akan melakukan pindah lajur, Anda wajib melihat spion samping untuk mengurangi risiko tabrakan.
Selain itu, spion sangat penting pula untuk membantu manuver saat parkir mobil. Dengan melihat spion, situasi lalu lintas di belakang dapat diketahui dengan baik. Risiko masalah seperti menabrak tembok pembatas atau mobil lain dapat dikurangi.
Tugas lain spion adalah memantau pergerakan mobil di belakang. Seperti melihat lewat spion tengah, waspada jika ada yang tidak waspada dan menabrak buntut mobil. Anda bisa pula melihat bagian sisi kendaraan dengan memanfaatkan kaca spion saat di jalan sempit.
Cara Mengatur Sudut Kaca Spion Mobil
Blind spot pada kaca mobil biasanya terdapat pada pilar-pilar mobil, seperti pilar A, B, dan C. Mungkin tampak sepele karena tebal tiang hanya 10-20 cm, tetapi kalau Anda tidak memperhatikan kaca spion atau tidak mengaturnya dengan tepat, jelas sangat berbahaya.
1. Atur posisi duduk pengemudi senyaman dan ideal mungkin. Karena ini akan mempengaruhi pandangan Anda ke kaca spion. Setelah posisi duduk dirasa sudah memadai atau enak dan sesuai aturan safety, baru mengatur kaca spion.
2. Selanjutnya atur spion samping. Jangan sampai pantulan terlalu keluar sehingga badan mobil tidak terlihat. Sebaliknya, jangan sampai bodi mobil yang terlihat paling dominan karena mengurangi efektivitas memantau situasi di sekitar mobil.
3. Kalau menyetel spion kiri, sekitar lima persen yang terlihat adalah pilar B dan sisanya ke arah luar. Pilar B adalah tiang di sebelah pengemudi yang biasanya ada seat belt. Pengaturan spion kanan sama seperti di bagian kiri.
4. Perhatikan pantulan handle pintu depan mobil. Untuk mudahnya, sesuaikan hingga sejajar dengan sisi bagian bawah kaca spion. Kemudian atur pada sisi terdalam, apabila spion kanan maka handle tadi diposisikan di sudut kiri.
Sudut ini memungkinkan area bodi samping mobil tetap terlihat. Walaupun tidak dominan, tetap bisa memantau posisinya, misalnya ketika berdekatan dengan kendaraan lain. Selain itu, pengaturan ini juga memaksimalkan visual ke arah samping diagonal.
Mengatur Sudut Kaca Spion Tengah
Caranya lebih mudah, cukup dengan menyesuaikan pantulan spion tengah hingga menampilkan keseluruhan area jendela belakang mobil. Pastikan seluruh view jendela belakang mobil terlihat atau jendela belakang masuk di dalam spion. Visibilitas harus utuh dan tidak boleh hanya sebagian saja.
Cobalah sapu pandangan dari depan ke spion tengah, perhatikan apakah sudutnya sudah pas dan nyaman di kepala. Karena menengok kaca spion bisa dilakukan puluhan bahkan ratusan kali, lanjutkan dengan menengok spion samping kiri dan kanan secara bergantian.
Arahkan spion kiri sedikit ke bawah saat parkir mundur supaya posisi ban terhadap trotoar atau pembatas terlihat. Jangan memakai mode malam untuk siang hari pada spion tengah. Di jalan, biasakan 10-15 detik sekali mengecek keadaan sekitar lewat spion sebagai langkah antisipasi pergerakan mobil lain dari belakang.