
09/02/2025
Pahami Sebab Mobil Mogok Saat Banjir, Berikut Tindakan yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Mogok Akibat Banjir
Pahami Sebab Mobil Mogok Saat Banjir, Berikut Tindakan yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Mogok Akibat Banjir
Banjir sering kali datang tiba-tiba dan bisa menyebabkan kerusakan pada kendaraan, salah satunya adalah mobil mogok. Ketika mobil terjebak di dalam banjir, ada beberapa penyebab umum mengapa kendaraan bisa mogok dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini.
Dikutip dari Kalla Toyota, ada beberapa penyebab mobil mogok karena banjir dan solusi yang bisa diterapkan untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut.
Penyebab Mobil Mogok Saat Banjir
Mobil mogok karena banjir bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah masuknya air ke dalam mesin atau komponen kelistrikan mobil. Ketika mobil terendam banjir, air bisa masuk ke dalam mesin, mengotori komponen penting, dan menyebabkan sistem elektronik tidak berfungsi dengan baik.
Salah satu komponen utama yang sering terpengaruh adalah sistem pengapian mobil. Jika air masuk ke dalam sistem pengapian, seperti distributor, bisa menyebabkan percikan api yang dibutuhkan untuk menyalakan mesin menjadi tidak terjadi. Selain itu, air juga dapat merusak sistem kelistrikan dan sensor di dalam mobil.
Tindakan yang Harus Dilakukan Setelah Mobil Terendam Banjir
Jika mobil terendam banjir, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Jangan coba-coba untuk menyalakan mobil sebelum memastikan kondisinya aman. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan:
1. Matikan Mesin Mobil
Jika mobil Anda masih menyala saat terjebak banjir, segera matikan mesin untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen mesin dan kelistrikan. Amankan barang-barang bawaan seperti dompet dan ponsel dan keluar dari mobil.
2. Segera Lepas Kabel Aki
Dengan melepaskan kabel aki, mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan pendek arus listrik yang bisa membuat komponen kelistrikan mobil rusak. Sembari itu, periksa ketinggian air banjir di mobil Anda untuk menilai tingkat kerusakan yang terjadi.
3. Keringkan Komponen Mesin
Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, dan kabel-kabel berikut sambungannya cukup rawan rusak kalau terkena banjir. Keringkan komponen-komponen ini dan cek apakah masih bisa berfungsi normal atau ada gangguan lain.
Hati-hati ketika memeriksa ECU (electronic control unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal akibat banjir. Untuk amannya, Anda bisa memanggil layanan darurat dan membawa mobil ke bengkel resmi Toyota.
4. Periksa Bagian-Bagian Mobil yang Terendam
Jika mobil sudah terendam air, segera periksa bagian bawah mobil dan bagian mesin untuk memastikan seberapa dalam air masuk ke dalam kendaraan. Air yang masuk ke mesin atau sistem kelistrikan bisa menyebabkan kerusakan parah.
5. Bawa Mobil ke Bengkel Resmi Toyota Terdekat
Segera bawa mobil ke bengkel resmi Toyota yang terpercaya untuk pemeriksaan menyeluruh. Periksa apakah ada komponen yang harus dibersihkan atau diganti akibat kerusakan oleh air banjir. Namun jangan nyalakan mesin untuk membawanya, usahakan diderek atau menggunakan towing car.
Pemeriksaan Menyeluruh Setelah Terendam Banjir
Setelah mobil terendam banjir, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan. Komponen seperti sistem pengapian, sistem kelistrikan, transmisi, dan rem harus diperiksa dengan seksama untuk mengantisipasi masalah lanjutan.
Air yang masuk ke dalam komponen-komponen ini dapat menyebabkan karat, korosi, atau bahkan kegagalan total pada sistem tersebut jika tidak segera diperbaiki. Karena prosesnya lambat, banyak pemilik yang tidak sadar perlahan mobilnya berkarat.
Melakukan perawatan setelah mobil terendam banjir juga penting untuk mencegah masalah di masa depan. Misalnya, membersihkan saluran udara dan mengganti oli mesin yang tercemar oleh air. Selain itu, pastikan juga untuk memeriksa rem dan ban mobil untuk memastikan tidak rusak atau kehilangan daya cengkeram.