
28/06/2023
Penjelasan dan Manfaat Safety Driving yang Wajib Dijalankan Untuk Meminimalkan Risiko Kecelakaan di Jalan
Penjelasan dan Manfaat Safety Driving yang Wajib Dijalankan Untuk Meminimalkan Risiko Kecelakaan di Jalan
Safety Driving adalah perilaku mengemudi yang mengacu pada standar keselamatan berkendara yang berlaku di suatu negara. Dikutip dari detik.com, standar safety driving di Indonesia mengacu pada Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 yang wajib dipahami dan dipatuhi oleh pengguna jalan.
Safety Driving disebut sebagai Skill-Based Driving atau berkendara dengan keterampilan dan pengalaman berdasarkan standar keselamatan yang berlaku. Tujuan utama dari safety driving adalah untuk meminimalkan risiko kecelakaan, serta melindungi nyawa dan harta benda, baik kamu maupun pengguna jalan lainnya.
Pengemudi yang menjalankan prinsip safety driving akan memiliki cara-cara berkendara yang aman, selamat, dan benar, ditambah dengan mental positif, dan kewaspadaan secara terus menerus, sebagai langkah preventif dalam menghindari kecelakaan. Berikut ini adalah beberapa cara berkendara aman di jalan raya.
1. Paham dan Patuh Aturan Lalu Lintas
Saat mengemudi di suatu negara, sangat penting untuk memahami dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku. Aturan ini dibuat untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Yang paling basic adalah perlunya memahami berbagai peraturan mengenai rambu lalu lintas, lampu merah, dan tanda pengaturan lalu lintas lainnya.
2. Memiliki Skill Mengemudi yang Memadai
Mengemudi mobil bukan hanya perkara memutar kemudi atau menginjak pedal gas, rem, dan kopling. Skill mengemudi dibutuhkan supaya kamu dapat bermanuver dengan baik, tidak mengganggu pengguna jalan lainnya, dan berkendara aman di berbagai kondisi jalan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
3. Menghindari Mengemudi dalam Kondisi Tidak Aman
Mengemudi dalam keadaan mabuk, lelah, mengantuk, atau dalam cuaca buruk adalah beberapa kondisi yang membuat mengemudi tidak aman. Hindari mengemudi dalam kondisi ini karena dapat mengurangi konsentrasi dan mempersingkat waktu reaksi sehingga memicu kecelakaan.
4. Gunakan Sabuk Pengaman
Sabuk pengaman atau seatbelt atau safety belt merupakan perangkat safety paling basic yang wajib dipakai saat berkendara. Jika tidak, berarti pengemudi belum memahami pentingnya safety driving. Meskipun duduk di bangku belakang, pastikan kamu dan seluruh penumpang sudah menggunakannya dengan benar.
5. Menjaga Jarak Aman
Ketika mengemudi, menjaga jarak aman dengan mobil di depan menjadi hal yang penting. Apabila terjadi situasi darurat atau pengereman mendadak, kamu sanggup mengantisipasinya dan menghindari. idealnya, kamu harus menjaga jarak empat detik atau lebih saat berada di belakang kendaraan lain.
6. Hindari Distraksi Saat Mengemudi
Penggunaan ponsel saat mengemudi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan di jalan karena mengalihkan perhatian driver. Begitu teralihkan, kamu tidak dapat menjaga jarak dengan kendaraan di depan dan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar mobil dengan baik.
7. Perhatikan Lingkungan Sekitar Mobil
Perhatikan pejalan kaki, pengendara sepeda, dan kendaraan lain yang berada di sekitar kamu. Jangan mengabaikan tanda peringatan atau isyarat dari pengguna jalan lain. Mengembangkan kebiasaan untuk memperhatikan lingkungan di sekitar dapat membantu menghindari potensi kecelakaan.
8. Jalankan Etika Mengemudi Mobil di Jalan
Kamu tidak bisa seenaknya sendiri ketika mengemudi mobil. Selain wajib patuh pada aturan lalu lintas, kamu juga harus menjalankan etika mengemudi untuk menjaga ketertiban bersama. Seperti, tidak berlebihan menekan klakson, tidak mengemudi secara agresif, memberikan jalan kepada kendaraan prioritas, dan etika mengemudi lainnya.
9. Perawatan Kendaraan Secara Teratur
Perawatan rutin memastikan mobil kamu selalu dalam kondisi baik. Selalu periksa ban, rem, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya secara berkala di bengkel resmi Toyota. Mengendarai mobil yang terawat dengan baik akan menurunkan risiko malfungsi komponen mobil dan menekan potensi kecelakaan.