
22/12/2024
Perhatikan Ciri-ciri Ban Mobil yang Membahayakan Perjalanan Libur Nataru, Sebaiknya Diganti Kalau Sudah Tipis
Perhatikan Ciri-ciri Ban Mobil yang Membahayakan Perjalanan Libur Nataru, Sebaiknya Diganti Kalau Sudah Tipis
Perjalanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 membutuhkan mobil yang prima. Ban merupakan komponen penting yang tidak boleh dilupakan mengingat perannya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di jalan.
Masalahnya, masih banyak pemilik mobil yang abai terhadap kondisi ban mobil. Sepanjang asal menggelinding, menurut mereka masih layak pakai. Padahal, ada beberapa ciri ban mobil mulai rusak dan tidak layak pakai, terutama di kondisi berkendara yang berat di musim libur Nataru.
Dijelaskan oleh laman Aftersales Toyota Indonesia, ada beberapa tanda-tanda ban mobil sebaiknya diganti, khususnya jelang libur Nataru saat ini.
1. Usia Ban Sudah Lama atau Jarak Tempuh Ban Sudah Tinggi
Walau belum sampai 3 tahun usia pakai, ban sebaiknya dicek secara detail jika jarak tempuh sudah mencapai 40 ribu km. Ada risiko ban mengalami penurunan elastisitas atau kelenturan karet hingga menjadi getas dan mengeras yang berpotensi pecah di kondisi tertentu.
Meskipun kelenturan masih bagus, ban yang sudah menempuh jarak yang jauh akan mengalami keausan. Untuk pemakaian normal, pada umumnya mobil menempuh sekitar 15 – 20 ribu km per tahun, sehingga 40 ribu km tercapai dalam waktu sekitar 2 hingga 3 tahun.
2. Ban Tipis atau Gundul
Setiap ban mobil diberi indikasi TWI yang merupakan singkatan dari Tread Wear Indicator. Tanda tersebut merupakan batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap di pakai, jika kembang ban sudah menyentuh segitiga TWI, ban sudah harus diganti.
Ada dua posisi indikator TWI pada ban, yaitu di bagian tepi ban dan di tengah telapak ban. Untuk yang di tepi akan terlihat segitiga kecil di area bawah kembang ban, sedangkan yang di tengah telapak ban berupa tonjolan yang tidak sampai setinggi kembang ban.
Kedalaman kembangan ban 3 mm berisiko mudah tertusuk benda tajam, daya cengkeram berkurang saat pengereman, dan efek hydro atau aquaplaning di atas genangan air. Anda harus waspada jika sudah seaus ini telapak bannya.
3. Ban Sobek, Retak, Benjol atau Banyak Tambalan
Benjolan pada ban bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, misalnya tekanan udara yang kurang dari standar sehingga beberapa bagian ban harus menanggung beban lebih berat dari bagian lain. Bisa pula karena sering melewati jalanan rusak atau berlubang dengan kecepatan tinggi atau muatan berlebihan.
Sehingga pada kondisi tertentu beban ban tidak seimbang hingga menyebabkan anyaman penguat ban putus. Jika sudah ada benjolan pada ban mobil, segera ganti dengan ban baru. Kekuatan ban tidak optimal dan rentan pecah sewaktu-waktu, terutama saat melewati permukaan tidak rata.
4. Pengereman Lebih Panjang
Karena sudah biasa dipakai sehari-hari, Anda akan merasakan jarak pengereman yang lebih panjang. Memang tidak hanya ban, rem yang bermasalah dapat pula memicu situasi tersebut. Tapi kalau rem baik-baik saja, Anda harus memeriksa kondisi kembangan ban yang tingkat keausannya sudah tinggi.
Keunggulan Ganti Ban di Bengkel Resmi Toyota
Langkah paling mudah dan efektif saat ingin mengganti ban mobil di musim hujan adalah dengan berkunjung ke bengkel resmi Toyota. Pihak bengkel resmi akan merekomendasikan ban mobil terbaik yang sesuai spesifikasi dan kebutuhan mobil.
Anda juga bisa sekaligus melakukan spooring dan balancing serta rotasi untuk menjaga performa dan kondisi ban. Dijamin orisinal, pihak produsen ban memberikan garansi penggantian ban jika bermasalah di kemudian hari.
Selain itu, produk ban bervariasi yang rersedia dalam berbagai macam merk dan tipe ban. Kualitas ban dipastikan terbaik karena usia produksi ban terbaru. Selain itu, bebas biaya tambahan servis oleh teknisi berpengalaman, dimana tidak ada biaya pemasangan, balancing dan pentil ban.