Sebab Bus, Truk, dan Kendaraan Besar Lain Wajib Diwaspadai di Jalan, Nomor 1 Sering Diabaikan

Seperti diketahui, sopir bus dan truk memiliki keterbatasan visibitas dibanding kendaraan lainnya. Dikutip dari liputan6.com, dimensinya yang besar mengurangi pandangan sopir bus dan truk. Belum lagi kalau truk mengangkut barang melebihi dimensi yang diperbolehkan.

Kamu juga wajib waspada karena dimensi truk. Alih-alih ingin menyusul, ternyata ada kendaraan dari arah berlawanan yang tiba-tiba muncul. Untuk lebih jelas mengenai risiko mengemudi dekat kendaraan besar seperti bus dan truk, berikut sebab keduanya harus diwaspadai di jalan.

1. Blind Spot Sopir Truk dan Bus

Blind spot merupakan area sekeliling kendaraaan yang tidak dapat dilihat oleh pengemudi karena postur atau desain mobil. Area tersebut menjadi berbahaya karena tidak terpantau oleh sopir bus dan truk meskipun telah dibantu dengan spion tambahan.

Truk dan bus dengan dimensi yang besar memiliki area blind spot yang sangat banyak dan sulit dipantau, bahkan oleh pengemudi paling berpengalaman sekalipun. Oleh sebab itu, pastikan mobil kamu tidak masuk ke dalam blind spot kendaraan besar.

2. Postur Tubuh Truk dan Bus Besar

Rata-rata truk dan bus memiliki panjang lebih dari 5 meter, bahkan hingga belasan meter. Ditambah, postur tubuh keduanya yang tinggi kian menyulitkan pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan berat tersebut. Alhasil, truk menghabiskan banyak ruang di jalan dan membuat kamu harus lebih hati-hati.

3. Area Manuver Truk dan Bus Terbatas

Truk dan bus tidak bisa bergerak dengan mudah dan cepat karena tubuhnya besar. Begitu bermanuver, misalnya belok, maka keduanya akan menghabiskan banyak ruang. Kian sulit karena radius putar truk juga terbatas sehingga tidak bisa tuntas saat bergerak, seperti ketika putar arah tidak bisa sekali jalan.

4. Truk Butuh Waktu Untuk Bergerak

Tidak mudah bagi kendaraan besar dan berat tersebut untuk akselerasi karena bobotnya yang besar. Imbas lainnya, truk dan bus juga butuh jarak yang panjang dalam melakukan pengereman, terutama saat muatannya full atau jalan basah.

5. Sopir Truk Kurang Fit

Sopir truk bekerja dalam tekanan yang tinggi sehingga ada risiko kurang bisa menahan emosi atau kelelahan yang membuatnya melakukan manuver berbahaya di jalan. Itulah mengapa kamu diwajibkan menjaga kewaspadaan ketika berada di sekitar truk atau kendaraan besar lainnya.

6. Gaya Mengemudi Sopir Bus

Selain itu, ada pengemudi bus yang mengemudi ugal-ugalan di jalan. Seperti, mendahului kendaraan lain tanpa memastikan situasi jalan dari arah berlawanan aman. Jangan terpancing emosi, kamu cukup menjaga supaya posisi mobil kamu tetap aman.

7. Kondisi Truk dan Bus Kurang Prima

Ada kejadian lampu belakang truk atau bus mati sehingga kamu tidak dapat mengetahui gerakannya. Truk juga tidak kuat menanjak yang ditandai oleh gerakannya yang terlalu pelan dan mengeluarkan asap knalpot tebal. Hindari truk dan bus yang secara visual terlihat kurang layak jalan.