Sebab Jalan Tol Sering Macet Parah Saat Mudik Lebaran, Polisi Siapkan Rekayasa lalu Lintas Untuk Kurangi Kepadatan

Tradisi mudik biasanya diwarnai dengan kemacetan. Bayangkan saat puluhan juta orang turun ke jalan untuk mudik menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, pasti macet akan terjadi di berbagai titik. Tapi sebenarnya apa yang bikin macet saat mudik menjadi semakin parah?

Dikutip dari Detik.com, mudik Lebaran tidak mungkin lepas dari kemacetan. Dari tahun ke tahun, kemacetan terus berulang di jalur mudik. Sudah ada ragam upaya yang dilakukan oleh para pemangku kepentingan, namun kemacetan belum juga terhindarkan.

Ada beberapa penyebab yang kerap menjadi penyebab kemacetan. Pertama adalah kepadatan di rest area. Seringkali rest area menjadi pusat kemacetan. Banyaknya warga yang mengantre ingin masuk ke rest area untuk isi bensin aau istirahat akan menimbulkan kemacetan panjang.

Untuk itu, pemerintah akan bekerjasama dengan pengelola rest area untuk mengatur traffic flownya, termasuk penambahan pelayanan dari rest area itu sendiri, sehingga arus lalu lintas yang menuju ke rest area bisa lancar.

Tak cuma itu, sumber kemacetan juga terjadi di gerbang tol. Masih ada beberapa pemudik yang lupa mengisi saldo e-toll bahkan ada yang belum tahu caranya karena tidak pernah melewati jalan tol sebelumnya, tentu bakal menghambat perjalanan.

Perilaku ini bisa memperlambat arus lalu lintas di gerbang tol. Pengelola jalan tol sudah mempersiapkan metode mempercepat pelayanan di gerbang tol. Dari sisi Anda sebagai pengguna jalan tol, dapat membantu kelancaran dengan mempersiapkan kartu e-toll, rute perjalanan, dan hal lainnya dengan baik.

Adapun terkait arus mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri sudah menyiapkan ragam rekayasa lalu lintas mulai dari contraflow, one way, hingga pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap. Pembatasan kendaraan ganjil genap ini bakal diberlakukan di jalan tol dari Jakarta ke arah timur mulai 5 April 2024.

Skema Ganjil-Genap Untuk Arus Mudik Lebaran

Untuk arus mudik, skema ganjil genap diterapkan mulai hari Jumat, 5 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan hari Minggu, 7 April 2024 pukul 24.00 WIB. Lokasi pembatasan ganjil genap dimulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang-Batang.

Selanjutnya, ganjil genap juga diberlakukan pada hari Senin dan Selasa, 8 dan 9 April 2024 masing-masing pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Lokasinya mulai dari KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta sampai dengan KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang.

Skema Ganjil-Genap Untuk Arus Balik Lebaran

Arus balik juga akan diberlakukan ganjil genap. Ganjil genap pada arus balik dimulai pada hari Jumat, 12 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat. Pembatasan ini berlaku dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

Kemudian dilanjutkan pada hari Sabtu, 13 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

Terakhir pada Minggu, 14 April 2024 pukul 14.00 waktu setempat sampai dengan hari Selasa tanggal 16 April 2024 pukul 08.00 waktu setempat dari KM 414 ruas Jalan Tol Semarang - Batang sampai dengan KM 0 Jalan Tol Ruas Dalam Kota Jakarta.

Ketentuan sistem ganjil-genap dikecualikan untuk kendaraan pimpinan negara, kendaraan dinas pelat merah termasuk pelat TNI/Polri, pemadam kebakaran, ambulans, angkutan umum berpelat kuning, kendaraan listrik, kendaraan operasional pengelola jalan tol, dan kendaraan barang pokok.