New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

news_4750TIPS

Termasuk Ambulans dan Mobil Prioritas Lainnya, Ini Sebab Dilarang Membuntuti Konvoi Kendaraan Resmi

Termasuk Ambulans dan Mobil Prioritas Lainnya, Ini Sebab Dilarang Membuntuti Konvoi Kendaraan Resmi

Di media sosial tengah viral petugas polisi pengawal mengusir pengendara mobil mewah yang mencoba membuntuti iring-iringan pengawalan kendaraan resmi pemerintah. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan demi keselamatan.

Dikutip dari Detik.com, ada risiko besar ketika Anda sebagai pengguna jalan umum mencoba membuntuti konvoi. Salah satu yang paling berbahaya adalah bisa menyebabkan tabrakan beruntun. Padahal, antara sesama anggota konvoipun ada risiko tabrakan.

Mengekor atau membuntuti di belakang kendaraan prioritas merupakan tindakan yang salah. Kejadian serupa tak hanya membuntuti konvoi yang dikawal, termasuk kendaraan darurat lain seperti ambulans dan pemadam kebakaran.

Mengapa Mengekor Konvoi Kendaraan Dilarang?

Ketika Anda membuntuti atau sebagai tailgater di belakang suatu rombongan, pasti tidak dalam satu komando. Padahal, di antara anggota konvoi ada koordinasi yang dilakukan lewat radio komunikasi sehingga irama berkendara dapat diatur dengan baik.

Dengan alasan apapun, membuntuti konvoi kendaraan prioritas dapat membahayakan Anda dan pengguna jalan lainnya. Biasanya, konvoi kendaraan prioritas sudah diatur sebelum berjalan, seperti kecepatan, jumlah rangkaian, dan tujuan.

Kalau misalnya mobil Anda masuk ke rombongan konvoi, pasti tidak tahu aturan yang sudah disepakati. Hal ini bisa membahayakan Anda dan pengendara lainnya.

Ditambah, sopir kendaraan prioritas peserta konvoi umumnya sudah menjalani pelatihan sehingga dapat mengemudikan mobil dengan baik dalam rangkaian yang berjalan kencang. Sementara Anda belum terlatih untuk itu.

Apalagi, biasanya kalau ada mobil yang membuntuti, maka akan ada lagi pengikutnya di belakang. Hal ini yang bisa menyebabkan tabrakan beruntun karena terlalu memaksakan mengikuti rombongan.

Masyarakat kadang bertindak saat rombongan terakhir lewat dengan langsung menutup celah supaya tidak ada yang mengikuti. Pada saat yang sama, ada tailgater liar di belakang yang berpotensi memicu kecelakaan dan pertikaian.


Back to top