
03/04/2025
Kembali ke Akarnya di Nürburgring 24 Jam, TOYOTA GAZOO Racing Berkomitmen Menghadirkan Ever-better Cars Lewat Motorsport, Luncurkan 3 Sports Car Sekaligus
Kembali ke Akarnya di Nürburgring 24 Jam, TOYOTA GAZOO Racing Berkomitmen Menghadirkan Ever-better Cars Lewat Motorsport, Luncurkan 3 Sports Car Sekaligus
Project-project terbaru TOYOTA GAZOO Racing (TGR) menyempurnakan ikon-ikon yang sudah ada dan menumbuhkan gairah untuk berlaga di olahraga balap. TGR kembali ke akar komitmennya untuk membuat ever-better cars melalui motorsport.
Sejak didirikan pada tahun 2007, TGR menerapkan filosofi menantang kendaraan hingga batas ekstrem di lingkungan olahraga balap. Ini merupakan tempat teknologi diuji hingga titik puncaknya dan anggota tim menumbuhkan pola pikir kerja sama tim dan pemecahan masalah.
Dari asal-usulnya di Nürburgring, TGR telah membawa filosofi motorsport ke balap mobil global, Tim berhasil memenangkan gelar juara dunia reli, balap ketahanan, Reli Dakar, dan W2RC, serta memberikan tiga gelar juara pabrikan tahun lalu.
Untuk tahun 2025, TGR memperkenalkan tantangan yang lebih spektakuler melalui pendekatan tanpa kompromi ini dan visinya untuk membawa teknologi dan manusia lebih jauh melalui proyek-proyek baru yang mendorong batas-batas untuk menjadi lebih baik.
Ketika Akio Toyoda – alias Master Driver Morizo – dan mentor Master Driver Hiromu Naruse mendirikan GAZOO Racing (GR) pada tahun 2007, mereka memilih balapan ketahanan Nürburgring 24 Hours sebagai tempat pembuktian terbaik untuk filosofi "roads build people, and people build cars".
Setelah jeda enam tahun, TGR akan kembali ke Nürburgring pada tahun 2025 dan bersatu untuk pertama kalinya dengan ROOKIE Racing, tim privateer yang didirikan untuk membuat mobil yang lebih baik dan mengembangkan sumber daya manusia melalui keterampilan dan dedikasi para pengemudi yang berbeda.
Kedua organisasi tersebut akan berlaga sebagai TOYOTA GAZOO ROOKIE Racing (TGRR) di Nürburgring Langstrecken Serie (NLS) dan Nürburgring 24 Hours, serta seri Super Taikyu di Jepang.
TGRR akan bersaing menggunakan GR Yaris yang dilengkapi GAZOO Racing Direct Automatic Transmission (DAT). Sistem tersebut secara otomatis mencapai penurunan gigi sangat cepat untuk memungkinkan pengemudi lebih fokus pada kemudi, pengereman, dan akselerasi, dan akan disempurnakan lebih lanjut melalui kerasnya kompetisi.
Sementara itu, GR Yaris M Concept dilengkapi mesin di tengah 2.000 cc 4 silinder segaris dan turbocharged yang masih dalam tahap pengembangan. Mesin baru ini melampaui batas performa dan efisiensi dengan dimensi yang sangat ringkas yang membantu menghasilkan pusat gravitasi yang rendah.
Dengan menerapkan tata letak mesin di tengah, GR Yaris M Concept dapat memperoleh manfaat dalam hal distribusi bobot dan pusat gravitasi, yang memungkinkan performa menikung yang lebih tajam.
Melalui pengujian intensif dalam seri Super Taikyu 2025, TGRR bertujuan untuk menerapkan pembuatan mobil yang mengutamakan pengemudi. Mobil balap berulang kali dikendarai hingga rusak dan kemudian diperbaiki dalam kondisi balap yang ekstrem. Sepenuhnya menggabungkan masukan dari Morizo, pengemudi profesional, dan amatir.
Konsep lain yang lahir di lintasan balap makin menegaskan komitmen TGR untuk menghadirkan ever-better cars. GR Yaris Aero Package terinspirasi oleh hasrat terhadap mobil, olahraga bermotor, dan berkendara.
Pendekatan mengutamakan pengemudi untuk GR Yaris menghasilkan semua pembelajaran dari lintasan uji atau kompetisi yang langsung diterapkan dalam langkah pengembangan kendaraan. Hasilnya adalah sebuah konsep yang menampilkan pembaruan aerodinamis berperforma tinggi, yang juga memberikan nilai estetika yang tinggi.
Sementara TGR terus mengeksplorasi teknologi dan mendefinisikan ulang performa dengan GR Yaris dalam olahraga bermotor, GR Supra generasi saat ini mencapai ekspresi tertingginya dengan A90 Final Edition.
Edisi khusus ini menawarkan kepada pengemudi perpaduan yang menggembirakan antara tenaga, kelincahan, dan presisi, semuanya ditingkatkan oleh berbagai modifikasi yang terinspirasi dari olahraga bermotor untuk kegembiraan yang lebih besar.
Pembaruan sistem penggerak telah meningkatkan tenaga dari 250 kW menjadi 324 kW dan torsi dari 500 Nm menjadi 571 Nm. Ia berhasil menghasilkan akselerasi dan respons yang lebih cepat, sementara tambahan 20 km/jam meningkatkan kecepatan maksimum menjadi 270 km/jam.
Performa menikung dapat didorong hingga batas maksimal dari jok pengemudi serat karbon baru berkat peningkatan seperti suspensi KW yang dapat disesuaikan gaya redamannya, kemudi yang lebih langsung, rem Brembo 19 inci yang baru, dan ban yang lebih lebar dan berdaya cengkeram tinggi.
Melalui kegiatan pengembangan mobil tersebut, TGR bertujuan untuk berkontribusi terhadap solusi potensial untuk mobilitas yang bebas karbon, serta masa depan yang berkelanjutan dan menarik bagi olahraga bermotor.
TGR memajukan sistem penggerak dan bahan bakar alternatif melalui kompetisi, yang mendukung multi pathway strategy dan memungkinkan pelanggan mengurangi emisi di mana pun mereka berkendara.
Semua program Kejuaraan Dunia TGR berkompetisi menggunakan bahan bakar berkelanjutan, dengan 100% biofuel digunakan oleh GR YARIS Rally1 di World Rally dan GR010 HYBRID di World Endurance. Bahkan pada Dakar Rally, TGR memperkenalkan bahan bakar dengan 70% komponen terbarukan melalui kemitraannya dengan Repsol.
Berdasarkan inovasi yang diperkenalkan oleh Rookie Racing dengan mobil balap GR Corolla H2 dan mesin hidrogennya, TGR juga telah memamerkan potensi masa depan hidrogen dalam reli dan balap dengan menciptakan prototipe GR Yaris H2 dan GR H2 Racing Concept.
Pada tahun 2025, TGR akan melanjutkan komitmennya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi dalam motorsport. Selanjutnya mengekspresikan filosofi untuk membuat mobil yang semakin baik melalui tantangan yang mengasyikkan dan pendekatan yang mengutamakan pengemudi.