Cegah Ban Menjadi Slip, Tips Berkendara Aman di Berbagai Kondisi Jalan

Kamu pasti tidak asing dengan istilah ban menjadi slip, yaitu kondisi saat ban kehilangan traksi, membuat kendaraan sulit dikendalikan. Fenomena ini bisa terjadi kapan saja, terutama di jalan licin atau saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi. Supaya kamu bisa berkendara dengan aman, yuk pelajari cara-cara mencegah ban slip di berbagai kondisi jalan berikut ini!

1. Gunakan Ban yang Sesuai dengan Medan

Jika kamu sering melewati jalan yang bervariasi antara aspal dan off-road, gunakan jenis ban yang dirancang khusus untuk kedua kondisi tersebut, seperti ban dual purpose. Ban ini memberikan traksi lebih baik di berbagai medan, sehingga risiko slip berkurang. Perhatikan juga tekanan ban secara rutin untuk memastikan kondisi ban tetap stabil.

2. Jangan Membanting Setir secara Mendadak

Menghindari lubang di jalan dengan membanting setir mendadak justru bisa berbahaya, terutama di kecepatan tinggi. Alih-alih menghindari lubang secara spontan, lebih baik turunkan kecepatan dan lewati dengan hati-hati. Membelok tiba-tiba meningkatkan risiko ban menjadi slip karena kehilangan traksi, yang dapat membahayakan keselamatan kamu dan pengendara lain.

3. Atur Kecepatan dan Akselerasi

Kecepatan yang terlalu tinggi dan akselerasi mendadak menjadi salah satu pemicu utama slip pada ban. Hal ini sering kali menyebabkan bagian belakang kendaraan bergoyang atau melayang, yang dikenal sebagai "sideway". Ketika berada di jalan tol atau saat menyalip, jaga kecepatan dan akselerasi agar mobil tetap stabil dan aman.

4. Pengereman Halus dan Gunakan Rem ABS

Pengereman mendadak tanpa ABS dapat menyebabkan ban terkunci dan memicu slip. Jika mobil kamu dilengkapi dengan fitur ABS, gunakan secara bijak untuk mencegah ban terkunci dan menjaga traksi saat pengereman. Untuk mobil tanpa ABS, hindari pengereman keras yang bisa menyebabkan ban menjadi slip dan kendaraan sulit dikendalikan.

5. Perhatikan Kondisi Ban

Ban yang sudah aus atau botak memiliki traksi lebih rendah dan lebih rentan slip. Pastikan kamu memeriksa kedalaman alur ban secara berkala dan segera ganti ban yang sudah tidak layak pakai. Kondisi ban yang optimal akan membantu kendaraan tetap stabil di berbagai medan, khususnya di jalan yang licin.

6. Hindari Aquaplaning di Jalan Basah

Aquaplaning terjadi ketika ban melayang di atas permukaan air, menyebabkan kendaraan sulit dikendalikan. Kondisi ini sering terjadi saat melewati genangan air dengan kecepatan tinggi. Untuk mencegahnya, kurangi kecepatan ketika jalanan basah, dan pastikan alur ban cukup dalam agar bisa mengalirkan air dengan baik.

7. Waspadai Understeer dan Oversteer

Saat menikung pada kecepatan tinggi, risiko understeer atau oversteer bisa terjadi jika ban kehilangan traksi. Kedua kondisi ini membuat kendaraan sulit dikendalikan sesuai arah kemudi. Saat berbelok di jalan yang basah atau berpasir, pastikan kecepatan rendah dan kemudi terkontrol dengan baik.

Selalu Utamakan Keselamatan Berkendara!

Jaga kondisi ban kamu agar tetap optimal dan sesuai dengan medan yang akan dilalui. Apabila kamu membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai fitur keselamatan atau ingin mengetahui promo perawatan ban dan mobil, kunjungi Toyota. Berkendara dengan aman dan nyaman bukan hanya soal keahlian, tetapi juga tentang kesiapan kendaraan kamu.