
Tips
22 Oct 2021
Tips Mengemudi Aman Dekat Truk atau Kendaraan Besar Lainnya, Kuncinya Nomor Satu
Tips Mengemudi Aman Dekat Truk atau Kendaraan Besar Lainnya, Kuncinya Nomor Satu
By adminConnect
Sebenarnya bukan perkara aneh jika kamu harus bertemu dengan truk di jalan.
Masalahnya, truk dan kendaraan besar lain memiliki keterbatasan yang harus kamu mengerti.
Dengan begitu, kamu dapat menghindari risiko kecelakaan dengan truk.
Sayangnya, masih terdengar kabar kecelakaan yang melibatkan truk dengan kendaraa pribadi.
Lantas, apa yang dapat kamu lakukan untuk mencegah kecelakaan dengan truk, bus, dan kendaraan besar lainnya?
1. Pahami Keterbatasan Truk
Permasalahan yang melibatkan kendaraan pribadi dan truk atau kendaraan besar lainnya dapat dihindari jika kamu memahami keterbatasan truk.
Seperti dimensi truk yang besar membuatnya tidak bisa tergesa-gesa dan butuh ruang gerak yang luas ketika bergerak.
Selain itu, posisi duduk pengemudi yang tinggi dan pandangan ke belakang yang terhalang bodi membuat sopir truk memiliki blind spot atau area di sekitar kendaraan yang tidak terpantau oleh mata pengemudi.
Bobot truk, apalagi bila dipenuhi muatan, sangat besar sehingga tidak mudah baginya untuk melakukan pengereman darurat.
2. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman membuat kamu bisa mengantisipasi pergerakan truk, seperti bila tetiba truk tersebut mengerem mendadak atau tidak kuat menanjak.
Menjaga jarak aman juga bukan sekadar memberi ruang gerak bagi truk, namun juga membuat mobil mudah terlihat oleh sopir truk.
Semakin dekat jarak mobil dengan truk, semakin sulit sopir truk mengawasi mobil kamu.
Makanya, jaga jarak aman dan pastikan kendaraan masuk dalam jarak pandang pengemudi truk.
3. Gunakan Tanda atau Isyarat
Berikan tanda saat kamu ingin mendahului truk, bisa dengan lampu dim atau klakson.
Dengan begitu, pengemudi truk dapat menyadari keberadaan mobil kamu dan menjaga kewaspadaannya.
Meskipun sudah memberikan isyarat, jangan paksakan mendahului bila situasinya tidak memungkinkan.
4. Berikan Ruang Bergerak yang Cukup
Saat menyalip, pastikan ada ruang yang cukup antara truk tersebut dengan mobil di depannya.
Kalau jaraknya terlalu dekat, kamu bakal memaksakan diri untuk masuk antara keduanya.
Situasi ini akan membuat mobil kamu berada di blind spot truk dan sangat berbahaya jika mobil di depan melakukan pengereman.
Bukan perkara mudah untuk menghentikan laju truk dengan muatan penuh secara mendadak.
5. Perhatikan Manuver Truk
Jangan segan-segan memberikan ruang bila truk di depan memberi isyarat untuk melakukan manuver, seperti berbelok, putar arah, atau parkir.
Hentikan kendaraan dan tunggu sampai posisi truk benar-benar aman.
Apalagi kalau mobil berada di sisi dalam radius manuver truk tersebut.
Perpaduan antara bodi besar dan blind spot akan membuat mobil kamu terancam bahaya jika tidak sabar menunggu.
6. Performa Truk Terbatas
Halangan lain yang harus dipahami dari truk adalah daya pengereman yang terbatas.
Kian dipersulit saat truk dijejali beban penuh sehingga butuh jarak lebih jauh untuk berhenti, apalagi ditambah kondisi jalan basah.
Oleh karena itu, jangan paksakan mobil berada terlalu dekat dengan truk dan berikan ruang yang cukup untuk manuver.
Termasuk pula untuk akselerasi, terutama saat muatan penuh.
Sabar dan fokus saat berada di sekitar truk dan jangan melakukan manuver yang bisa membahayakan semua pihak.