
Tips
06 Jul 2022
10 Cara Mudah dan Aman Belajar Mengemudi Mobil Manual Untuk Pemula
10 Cara Mudah dan Aman Belajar Mengemudi Mobil Manual Untuk Pemula
By salsa
Saat ini mobil matik atau transmisi otomatis banyak dipakai sebagai sarana mobilitas karena mudah dan tidak cepat bikin kaki pegal.
Sehingga banyak yang melupakan mobil dengan transmisi manual.
Padahal, mengemudi mobil manual jauh lebih sulit dan butuh proses belajar yang mendalam.
Bagi kamu yang ingin belajar mengendarai mobil manual, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari dengan baik.
1. Cari Tempat Latihan yang Aman
Untuk kamu yang mau belajar mengendarai mobil, harus memilih tempat latihan yang aman dan lokasinya cukup sepi.
Tempat latihan yang bisa kamu pilih seperti tempat luas yang jauh dari pemukiman penduduk, jalan yang sepi dan lapangan.
Dengan memilih lokasi belajar mobil yang aman, kamu bisa belajar dengan penuh konsentrasi dan terhindar dari hal-hal yang berbahaya.
Alangkah lebih baiknya kalau kamu memanfaatkan jasa kursus mengemudi mobil sehingga proses belajar lebih aman dan terarah.
Selain itu, kursus mengemudi mobil biasanya menggunakan mobil khusus yang dilengkapi perangkat safety di tempat duduk instrukturnya.
2. Mempelajari Kelengkapan Mobil
Sebelum mengemudi mobil, kamu harus mengetahui kelengkapan atau fitur yang terdapat di dalamnya.
Fitur penting yang harus dipelajari seperti pedal kopling, gas dan rem.
Kamu juga harus bisa memahami cara kerja tiga pedal dalam mobil manual karena memiliki fungsi yang saling berkaitan dan menunjang.
Termasuk mengoperasikan perangkat lain, jangan sampai kamu tidak tahu letak tuas sein ketika ingin belok.
3. Fokus dan Konsentrasi
Ketika kamu mengendarai mobil, maka harus fokus dan konsentrasi.
Pastikan kamu bersikap tenang, rileks dan jangan tergesa-gesa, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kamu harus konsentrasi dengan transmisi mobil serta fokus pada situasi jalan dan sekitar mobil.
Lupakan bermain ponsel dan jangan mengalihkan perhatian saat mengemudi mobil.
4. Duduk dengan Nyaman
Kamu harus duduk dengan posisi yang nyaman agar lebih bisa berkonsentrasi.
Jangan mengemudi mobil dalam posisi yang tegang karena akan membuat cepat letih dan berbahaya.
Jangan pula terlalu santai seperti sandaran terlalu rebah yang akan membuat kamu tidak dapat mengawasi situasi dengan baik dan kesulitan menjangkau instrumen mobil.
Posisi duduk akan berpengaruh terhadap posisi kaki saat menginjak pedal rem, gas dan kopling.
Pastikan posisi duduk kamu bisa menginjak semua pedal dan perangkat lain di kokpit dengan tepat, aman, dan nyaman.
5. Prosedur Menghidupkan Mesin Mobil
Ada prosedur standar yang wajib dilakukan saat menyalakan mesin mobil manual.
Silahkan pindahkan tuas transmisi pada posisi netral di mana tuas bisa digerakkan lebih bebas ke bagian kanan atau kiri.
Nyalakan mesin mobil dengan cara starter dengan posisi tombolnya biasanya berada di dekat kunci mobil.
Sebagai pengaman, kamu juga harus injak penuh pedal kopling untuk mencegah mobil melompat ke depan andai lupa menetralkan persneling.
6. Prosedur Menjalankan Mobil
Setelah menekan pedal kopling, pindahkan tuas persneling ke gigi 1, perlahan lepaskan injakan kopling dan imbangi dengan menginjak pedal gas untuk membuat mobil melaju.
Selanjutnya tinggal menambah injakan pada pedal gas sedikit demi sedikit dan lepaskan kopling secara perlahan hingga mobil berjalan dengan baik.
Apabila kamu mau mengurangi kecepatan mobil, maka harus melakukan pengereman secara perlahan.
Ketika ingin mengerem, pindahkan kaki yang menginjak pedal gas ke pedal rem dan injak pedal kopling supaya mesin tidak mati.
7. Naik dan Turun Posisi Gigi Persneling
Jika putaran mesin berada antara 2.500 sampai 3.000 rpm, kamu perlu menaikkan posisi gigi transmisi.
Angkat kaki dari pedal gas dan tekan pedal kopling sepenuhnya.
Pindahkan tuas persneling ke gigi lebih tinggi 1 step dan lepaskan pedal kopling sembari menambah kecepatan mobil.
Injakan pada pedal kopling dan gas harus diatur secara bersamaan untuk memastikan perpindahan gigi berjalan dengan lancar.
Kamu harus menurunkan posisi gigi ketika kecepatan berkurang yang ditandai oleh turunnya putaran mesin mendekati idle sehingga agak bergetar.
Prosedurnya sama dengan menaikkan gigi persneling, yakni lepas pedal gas, injak penuh pedal kopling dan turunkan gigi persneling satu tingkat.
8. Injak Pedal Kopling Sepenuhnya
Ada beberapa kesalahan mengemudi mobil manual yang bisa membuat transmisi rusak.
Seperti ketika menginjak pedal kopling tidak sepenuhnya sehingga roda gila (fly wheel) dan pelat kopling tetap terhubung.
Perilaku ini akan membuat kampas kopling cepat aus karena sering selip.
Termasuk membiarkan kaki menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan.
Imbasnya, dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling.
9. Jangan Malas Memindahkan Posisi Gigi Transmisi
Kebiasaan lain yang merugikan adalah malas memindahkan gigi transmisi ke posisi netral saat terkena lampu merah dengan alasan biar tidak repot saat mulai jalan.
Selain merusak komponen seperti release bearing, perilaku seperti ini juga tidak aman karena bisa membuat kamu menabrak kendaraan di depan.
Sebagian orang malas memasukkan gigi 1 dan langsung memasukkan gigi ke 2 saat mau jalan.
Dengan sedikit menahan injakan pedal kopling dan menambah tekanan pada pedal gas, mobil akan bergerak dan kamu tidak perlu repot memindahkan gigi ke 2.
Masalahnya, kopling akan menerima beban berlebihan dan membuat komponennya cepat rusak.
10. Hindari Menginjak Setengah Kopling
Satu lagi kesalahan dalam mengoperasikan pedal kopling adalah menginjak pedal kopling tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan pedal gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan.
Upaya ini membuat seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling manual jadi cepat rusak.
Masalah lain dari setengah kopling adalah adanya getaran berlebih di mobil.
Semakin sering kamu lakukan, komponen seperti dudukan mesin bisa cepat rusak.
Gaya terburu-buru dan kasar ketika menginjak pedal kopling juga mempercepat berkurangnya usia pakai kopling lantaran gesekan yang terjadi antar komponen jadi besar dan kasar.
Santai saja dan sesuaikan dengan irama mesin dan kecepatan mobil.