All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.407.300.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.016.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp448.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp659.700.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp615.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp283.700.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp369.900.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp239.700.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp292.900.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp809.800.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp945.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.300.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3783

10 Jurus Aman Mengemudi di Gerbang Tol Saat Mudik Lebaran

10 Jurus Aman Mengemudi di Gerbang Tol Saat Mudik Lebaran

Jalan tol merupakan rute favorit pemudik yang memanfaatkan jalur darat untuk pulang kampung. Jalan bebas hambatan mempersingkat waktu tempuh dan membuat perjalanan kian nyaman. Salah satu langkah melewati jalan tol adalah tap in dan tap out kartu e-toll di Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk membayar biaya tol.

Dikutip dari Kumparan.com, ada beberapa peraturan yang harus dilakukan saat memasuki jalan tol. Berikut cara masuk gerbang tol yang aman dan nyaman. Tetap perlu kewaspadaan dan strategi agar dapat melaluinya dengan mulus serta mengurangi potensi macet atau kecelakaan, khususny di masa mudik Lebaran yang padat.

1. Saldo Kartu E-Toll Cukup

Untuk masuk gerbang tol, pastikan kamu memiliki kartu E-Toll dengan saldo yang cukup. Karena sudah tidak melayani pembayaran uang tunai, untuk melakukan pengecekan saldo E-Toll kamu dapat melakukan di mini market, ATM bank penerbit kartu, atau lewat ponsel yang memiliki fitur NFC.

2. Pahami Rute Jalan Tol

Untuk dapat mengetahui rute jalan tol dengan mudah, kamu bisa menggunakan peta digital seperti Goggle Maps. Bahkan, sekarang ada info tarif tol yang akan kamu lewati. Informasi rute jalan tol juga dapat ditanyakan pada petugas yang ada di gerbang-gerbang tol.

3. Perhatikan Petunjuk Arah Jalan Tol

Jalan tol tidak menyediakan akses untuk putar balik kalau kelewatan exit gerbang tol. Karena itu, perhatikanlah rambu-rambu petunjuk arah yang ada di jalan tol dan memgemudilah dengan aman untuk menjaga ketertiban.

4.  Gunakan Lajur Kiri

Gunakan lajur kiri saat berada di jalan tol karena lajur kanan hanya untuk mendahului kendaraan lain. Begitu ada petunjuk gerbang keluar tol yang dituju, pertahankan posisi di lajur kiri dan nyalakan lampu sein ketika semakin mendekati GTO.

5. Jaga Jarak Aman

Jangan terlalu dekat dengan kendaraan lain saat akan keluar tol. Tujuannya supaya kamu dapat menagntisipasi masalah, seperti mobil di depan tidak jadi keluar atau rem mendadak karena bingung. Atau tetiba ada mobil lain memotong antrian di depan kamu.

6. Pastikan Tidak Salah Exit Tol

Saat ini banyak jalan tol baru dengan pintu masuk/keluar yang belum kamu pahami. Oleh sebab itu, pelajari rute melalui peta digital untuk memastikan kamu akan masuk atau keluar di pintu tol yang mana. Jangan memundurkan mobil kalau exit tol yang dituju kelewatan karena sangat berbahaya.

7. Pilih Gerbang Tol Sejak Awal

Untuk kamu yang sudah biasa melalui gerbang tol, umumnya sudah paham mana gerbang yang lebih cepat atau jarang dimasuki mobil lain. Biasanya gerbang model ini posisinya menjauh dari jalan utama sehingga banyak pengguna jalan tol malas menghampirinya.

8. Utamakan Gerbang Khusus Mobil Kecil

Jika tidak terpaksa, hindari memilih gerbang tol khusus kendaraan besar. Kendaraan jenis itu cenderung bergerak lambat dan menimbulkan polusi udara cukup besar saat antri. Hal itu juga untuk menghindari kena tabrak dari belakang oleh truk yang remnya blong.

9. Jangan Pindah Lajur Sembarangan

Karena merasa lajur yang dipilih agak lambat, banyak pengguna jalan memaksa untuk pindah lajur. Hal ini berbahaya karena berisiko menimbulkan kecelakaan karena ditabrak dari belakang. Selain itu, saat kamu memotong malah membuat lajur lain menjadi macet. Sabar dan ikuti saja antrian selama mobil di depan tidak bermasalah.

10. Waspada Pada Kondisi Sekitar

Ketika antri, jangan lupa selalu lihat kaca spion dan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Jika terlihat ada tanda-tanda mobil yang bermasalah seperti mengalami rem blong, bisa pindah lajur untuk menghindar. Hindari bermain ponsel karena dapat mengalihkan perhatian.


Back to top