4 Langkah Buka Puasa Saat Mengemudi Mobil

Bagaimana jika kamu harus buka puasa saat mengemudikan mobil di jalan?

1. Bawa Air Minum

Sebagai langkah antisipasi, biasakan untuk selalu membawa air untuk buka puasa.

Bisa air mineral atau air kemasan dengan rasa yang manis dan menyegarkan.

Sebelum jalan, buka dulu segel plastik penutup kemasan supaya tidak repot di jalan dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau seperti panel pintu atau cup holder.

2. Bawa Makanan Ringan

Sebagai menu tambahan, bawa pula makanan ringan seperti roti atau biskuit.

Hindari makanan yang getas dan mudah berantakan saat digigit karena akan berantakan dan bikin kotor kabin, bahkan bisa bikin celaka kalau kamu teralihkan.

Buka dulu bungkus makanan tersebut dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau.

Tapi juga jangan sampai berantakan saat kondisi darurat, seperti ketika kamu mengerem mobil secara tiba-tiba.

3. Berhenti di Tempat Aman

Saat waktunya berbuka, usahakan untuk menepikan kendaraan ke tempat aman seperti pom bensin, mesjid, atau tempat keramaian lainnya.

Jangan paksakan berhenti di tempat yang tidak layak.

Kalaupun ternyata tidak bisa berhenti, misalnya karena berada di tengah kemacetan di jalan tol, batalkan puasa kamu dengan meminum air putih atau air manis dulu.

Tetap waspada dengan kondisi jalan, ambil makanan kecil dan kunyah perlahan.

4. Makan Secukupnya

Makan secukupnya dan jangan bernapsu menghabiskan sekaligus.

Karena bila kekenyangan, posisi duduk kamu malah jadi nggak nyaman dan ada risiko mengantuk.

Padahal kamu masih dalam posisi mengemudi.

Jangan minum berlebih juga karena akan memancing kamu untuk buang air kecil dan perut menjadi kembung.

Kalau sudah dapat tempat berhenti yang layak, kamu bisa lanjutkan proses berbuka atau bahkan makan makanan berat yang bikin kenyang.