All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1410

4 Sebab Ban Mobil Cepat Botak

4 Sebab Ban Mobil Cepat Botak

Ban bukan saja menopang bodi mobil, tapi juga mengarahkan dan mengendalikan mobil kamu.

Makanya kamu harus menjaga aspek keselamatan ban agar ia dapat menunaikan tugasnya dengan baik.

Sedikit masalah, nyawa taruhannya.

Kerap ditemui pemilik kendaraan yang tidak awas dengan kondisi ban mobilnya sehingga dibiarkan hingga batas maksimum.

Supaya jelas, ada empat faktor yang bisa membuat keausan ban jadi lebih cepat.

1. Tekanan Angin Ban

Yang paling utama adalah menjaga tekanan ban sebagai tindakan preventif paling ringan namun sayangnya sering terlupakan.

Tekanan udara yang kurang berpotensi membuat bentuk permukaan ban berubah menjadi lebih luas.

Bidang kontak besar membuat gerakan jadi terlalu berat.

Keausan ban akan lebih cepat terjadi, lebih buruk ban bisa pecah, bahkan sampai hancur.

Termasuk borosnya konsumsi BBM karena butuh tenaga besar untuk memutar ban.

Termasuk ketika kamu #DiRumahAja, ban yang dibiarkan akan kempis dan merusakan bagian yang menjadi tumpuan ban.

2. Bobot Kendaraan

Faktor kedua yang menyebabkan ban cepat aus adalah bobot kendaraan.

Kendaraan yang ditambah bobotnya dengan beragam barang akan membuat ban lebih menekan ke permukaan aspal.

Hampir sama dengan tekanan udara yang berkurang, bobot yang berlebihan dapat membuat telapak ban lebih lebar dan cepat aus.

Kadang pemilik kendaraan lupa, menaruh banyak barang tidak penting di kendaraan dan berujung menambah bobot.

Mungkin sederhana tapi bobot itu bila diakumulasikan dengan waktu perjalanan yang lama, akan makan ban.

Dan lagi-lagi, konsumsi bensin jadi boros.

3. Abai Perawatan Mobil

Ketiga, mengabaikan perawatan kaki-kaki kendaraan terutama dalam hal menjaga sudut ban atau spooring serta balancing.

Ban yang sudutnya tidak tepat atau tidak selaras dapat membuat ban cepat aus dengan daerah telapak yang tidak merata.

Situasi ini pun bakal membuat konsumsi BBM semakin boros.

4. Perilaku Mengemudi

Keempat, perilaku juga tidak lepas dari faktor yang mempercepat usia ban.

Misal cara pengereman yang suka mendadak, atau cara berkendara yang gemar berakselerasi maksimal di awal, akan membuat kontak ke permukaan aspal berlebihan dan akhirnya cepat botak.

Jadi sekarang kamu paham kan hal-hal yang mempercepat keausan ban?

Sudah harus cepat mengganti, konsumsi bensin juga jadi boros.


Back to top