5 Hal Yang Wajib Diperhatikan Saat Mengemudi di Musim Hujan

Kamu harus memperhatikan gaya berkendara saat masuk musim hujan karena jalan jadi licin dan pandangan keluar terbatas.

Alhasil, kamu tidak bisa memperlakukan mobil sama dengan mengemudi di saat jalan kering.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan agar mobil tetap dapat dikendalikan dengan baik.

Apa saja yang harus kamu perhatikan saat mengemudi di tengah kondisi hujan deras?

1. Fokus dan Waspada

Ketika hujan, fokus wajib ditingkatkan mengingat keterbatasan daya pandang dan jalan yang berubah menjadi licin.

Kemampuan dalam menghitung jarak dan posisi juga akan menurun.

Makanya, kamu tidak boleh terlalu agresif dalam berkendara ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat.

Jaga emosi dan kewaspadaan karena kondisi jalan yang sulit diprediksi.

2. Turunkan Kecepatan Mobil

Hujan deras membuat jalanan licin dan membatasi jarak pandang, itulah sebabnya kamu harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Kisarannya, kecepatan mobil saat hujan deras sekitar 20-30 km/jam lebih lambat dibandingkan kondisi normal, atau sekitar 20% dari kecepatan normal.

Dengan begitu, kamu akan memiliki kontrol lebih baik atas kendaraan di tengah kondisi jalan yang tidak menentu.

Kalau ada masalah seperti genangan air atau mobil lain mogok, kamu punya kesempatan untuk menghindar.

Ini juga terkait dengan performa teknis kendaraan yang menurun saat terjadi hujan deras, seperti performa ban dan rem, termasuk performa dari pengemudi sendiri.

3. Jaga Jarak Aman

Sebuah penelitian membuktikan bahwa satu dari lima pengemudi kesulitan untuk memperkirakan jarak mobil dengan kendaraan di depannya saat hujan deras.

Itulah mengapa kamu wajib menyisihkan cukup jarak dengan kendaraan di depan saat hujan deras.

 Jika pengemudi di depan mengerem kendaraannya secara mendadak, maka kecelakaan serius bisa terhindarkan.

4. Hindari Rem Mendadak

Sangat tidak disarankan melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada risiko aquaplaning.

Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana kamu kehilangan kendali atas mobil saat ban menginjak genangan air sehingga roda seakan-akan melayang.

Ini membuat manuver kamu terhadap setir tidak banyak manfaatnya dan mobil bergerak liar.

Makanya, penting untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama saat kecepatan tinggi.

Ingat pula, saat hujan performa rem mobil juga menurun drastis.

5. Nyalakan Lampu Mobil

Lampu tidak hanya berfungsi untuk membantu melihat, namun juga mempermudah pengemudi lain melihat kamu.

Lampu depan yang cukup terang membuat sopir merasa percaya diri dan melihat kondisi luar lebih baik saat menyetir.

Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras.

Jangan menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena akan membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk kebutuhan darurat.

Cukup nyalakan lampu senja atau lampu kecil supaya mobil terlihat oleh mobil lain.