
Tips
20 Sep 2020
5 Posisi yang Harus Kamu Perhatikan Saat Mengemudi Mobil
5 Posisi yang Harus Kamu Perhatikan Saat Mengemudi Mobil
By santo
Posisi menentukan prestasi, mungkin istilah itu sering kamu dengar saat masih sekolah atau kuliah ketika menghadapi ujian.
Namun ternyata, posisi juga menentukan tingkat kenyamanan dan keselamatan kamu saat mengemudi mobil.
Ini terkait dengan kebiasaan kamu menghabiskan banyak waktu di balik kemudi setiap hari untuk beraktivitas.
Dengan durasi berkendara yang cukup tinggi, posisi mengemudi yang nyaman dan pas menjadi penting.
Pasalnya, posisi duduk yang tepat mampu menghindarkan badan dari rasa cepat lelah dan potensi cidera serius, seperti di tulang leher dan punggung.
Selain tentunya, posisi mengemudi yang tepat membuat kamu dapat mengendalikan mobil dengan baik sehingga mereduksi risiko kecelakaan saat kondisi darurat.
Berikut beberapa hal yang perlu dipastikan supaya postur berkendara tetap nyaman dan aman:
1. Posisi Jok
Disarankan saat menyetir, posisi lutut mebentuk sudut kira-kira 110 derajat.
Posisi ini terbilang ideal untuk menekan pedal gas, rem, dan kopling.
Pun saat darurat, kamu bisa menekan pedal rem sampai habis tanpa perlu mengubah posisi duduk sehingga tidak kehilangan keseimbangan yang mengganggu manuver tangan dan fokus.
Ini juga membuat kaki kamu terasa rileks dan tidak tegang karena jangkauan kaki kejauhan atau terlalu menekuk sehingga cepat pegal.
Selain itu, pastikan punggung dapat bersandar dengan baik dan ketinggian jok sesuai untuk jarak pandang maksimal.
Sandaran punggung jangan terlalu rebah lantaran akan membuat tangan kamu berpegangan pada setir dan menghilangkan kendali.
Namun juga jangan terlalu tegak karena akan membuat tubuh cepat lelah.
2. Posisi Kemudi
Pastikan setir tidak menghalangi pandangan ke panel instrumen di dasbor.
Manfaatkan fitur naik-turun dan maju-mundur kolom kemudi jika ada sehingga kamu bisa mendapatkan posisi setir yang paling pas dan nyaman.
3. Posisi Tangan
Saat mengemudi, letakkan tangan kanan di arah jam 3 dan 9 untuk tangan kiri sehingga optimal saat mengendalikan kemudi.
Saat menggenggam, jempol jangan dimasukkan ke dalam lingkar kemudi namun diletakkan di sisi atas agar tidak cidera saat memutar kemudi dengan cepat.
Atur posisi tangan saat menggenggam kemudi membentuk sudut sekitar 120 derajat sehingga memudahkan ketika manuver cepat dan kamu tidak mudah lelah.
4. Posisi Headrest
Posisi headrest yag ideal adalah bagian tengahnya sejajar dengan ujung atas telinga agar saat terjadi benturan frontal dari depan dan belakang, sandaran kepala dapat berfungsi optimal untuk meredam benturan.
Atur jarak antara kepala dengan headrest sekitar 10 cm untuk memberikan ruang bergerak saat dibutuhkan.
Sesekali saat mobil berhenti di tengah kemacetan kamu boleh menyenderkan kepala ke headrest, tapi jangan lakukan saat berjalan.
5. Posisi Spion
Jadikan pengaturan kaca spion sebagai langkah terakhir setelah 4 posisi sebelumnya telah kamu atur dengan baik.
Pastikan kamu bisa melihat kondisi lalu lintas di belakang mobil seluas-luasnya melalui kaca spion dan efektif menekan blind spot.
Atur posisi kaca spion tengah dan samping sebelum berkendara agar tidak mengganggu konsentrasi.