New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.647.900.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp167.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1227

5 Tips Cara Mengemudi Saat Hujan Deras Untuk Cegah Kecelakaan, Kuncinya di Nomor 2

5 Tips Cara Mengemudi Saat Hujan Deras Untuk Cegah Kecelakaan, Kuncinya di Nomor 2

Saat ini sudah masuk masa peralihan antara musim hujan dan musim kering.

Meski begitu, hujan masih kerap terjadi, bahkan cukup deras dan disertai angin kencang.

Kadang karena di masa peralihan, mulai banyak yang tidak peduli terhadap hujan, termasuk saat mengemudi mobil.

Supaya tidak menyebabkan kecelakaan, lakukan langkah berikut ini jika hujan turun ketika mengemudi mobil.

1. Kurangi Kecepatan

Hujan deras membuat jalanan licin dan membatasi jarak pandang kamu.

Selain itu, karena sebelumnya cuaca kering, maka jalan akan kotor oleh debu.

Debu yang tergenang bersama air hujan akan sangat berbahaya bagi keselamatan berkendara karena membuat jalan semakin licin.

Itulah sebabnya kamu harus mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

Kecepatan mobil saat hujan deras sebaiknya sekitar 20-30 km/jam atau 20% lebih lambat dibandingkan kondisi normal.

Hal itu akan membuat kamu memiliki kontrol lebih baik atas mobil di tengah kondisi jalan yang lincin dan punya potensi kecelakaan besar.

Ini juga terkait dengan performa teknis kendaraan yang menurun saat hujan deras, seperti performa ban, rem, dan performa pengemudi sendiri.

2. Tenang dan Waspada

Ini merupakan poin terpenting saat kamu mengemudi di tengah hujan deras.

Kamu tidak boleh terlalu agresif dalam berkendara ditandai dengan manuver pada setir yang halus dan menjaga injakan pedal gas dan rem di level moderat.

Tidak perlu juga merespons secara berlebih jika ada pengguna jalan lain bertindak semaunya.

Cukup kendalikan agar mobil kamu agar selalu berada di jalur yang tepat dan tidak mengganggu pengguna jalan lain.

Kamu juga harus meningkatkan kewaspadaan lantaran menurunnya daya pandang dan kondisi jalan yang semakin sulit diprediksi.

3. Hindari Rem Mendadak

Sangat tidak disarankan untuk melakukan pengereman mendadak di tengah jalan yang licin karena ada potensi aquaplaning.

Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana kamu kehilangan kendali atas mobil saat ban menginjak genangan air sehingga roda seakan-akan melayang.

Ini membuat manuver kamu terhadap setir tidak banyak manfaatnya dan mobil bergerak liar.

Memang ada fitur rem ABS, namun tidak banyak membantu bila daya cengkeram yang hilang pada ban terbilang besar.

Itulah sebabnya penting bagi kamu untuk mengerem secara bertahap dan cermat saat hujan deras, terutama saat kecepatan tinggi.

4. Jaga Jarak Aman

Kemampuan pengereman mobil yang terbaik sekalipun tidak akan optimal bila kamu alpa menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Itulah mengapa kamu wajib menyisihkan cukup jarak dengan kendaraan di depan saat hujan deras.

Kewajiban ini untuk mengantisipasi jika pengemudi di depan mengerem secara mendadak, maka kecelakaan serius bisa terhindarkan.

Belum lagi terkait kondisi teknis kendaraan dimana akan terjadi penurunan performa yang membuat mobil berkurang kesigapannya.

5. Nyalakan Lampu Mobil

Lampu depan yang cukup terang membuat kamu merasa percaya diri saat menyetir.

Manfaatkan pula lampu kabut (foglamp) bila jarak pandang terbatas lantaran adanya kabut atau hujan yang terlalu deras.

Jangan lupa pula nyalakan lampu senja atau lampu kecil supaya mobil kamu terlihat oleh mobil lain, terutama dari belakang.

Tidak perlu menyalakan lampu hazard atau lampu darurat karena silau, membingungkan pengguna jalan lain dan hanya untuk darurat.


Back to top