
Tips
02 May 2020
6 Alasan Mobil Kamu Boros Bensin
6 Alasan Mobil Kamu Boros Bensin
By santo
Kamu harus pintar mengelola penggunaan bensin pada mobil kesayangan.
Ini karena cara kamu mengendarai dan merawat mobil mempengaruhi konsumsi bensin.
Jika kamu bisa berkendara hemat, maka konsumsi bensin mobil juga jadi tidak boros.
Sebelum berlanjut ke metode penghematan konsumsi bensin, berikut sebab mobil kamu jadi rakus meminum bensin.
1. Tekanan Angin Ban Kurang
Tekanan angin ban yang kurang membuat mobil butuh tenaga ekstra untuk bergerak, apalagi di tengah kemacetan.
Makanya, periksa tekanan angin ban agar sesuai rekomendasi pabrikan minimal sebulan sekali.
2. Muatan Penuh
Setiap mobil punya batas maksimal beban yang bisa diangkut dan kamu bisa cek di buku manual.
Jangan membiasakan menyimpan barang tidak diperlukan di dalam mobil, apalagi yang berat dan memakan tempat.
Membawa muatan di batas normal juga terkait dengan keselamatan berkendara.
3. Bawa Mobil Agresif
Berkendara agresif membuat mesin selalu berusaha memenuhi kebutuhan tenaga dengan menambah asupan bensin ke ruang bakar.
Selain itu, komputer mesin juga menganggap gaya berkendara kamu sebagai karakter standar yang harus dipatuhi.
Alhasil, by default mobil kamu akan boros dalam konsumsi bensin dan kamu akan semakin agresif di jalan.
Selain boros, kebiasaan ini juga tidak sesuai kaidah safety driving.
4. Modifikasi Performa
Yang paling kentara adalah penggantian pelek dengan ukuran lebih besar bakal membuat mesin mobil bekerja ekstra untuk memutarnya.
Lainnya seperti modifikasi untuk membuat mesin lebih responsif dan bertenaga.
Upaya tersebut pasti membuat konsumsi bensin meningkat.
Penambahan aksesori lain yang memakan daya listrik juga membuat mesin butuh ekstra tenaga untuk mengisi daya ke baterai.
5. Malas Ganti Oli
Oli tidak hanya melindungi komponen mesin dari gesekan, namun juga membuat komponen tersebut dapat bekerja dengan baik dan optimal.
Terlambat mengganti oli membuat sifat kimia oli berubah dan kemampuannya dalam melumasi mesin menurun drastis.
Tidak hanya mereduksi usia pakai komponen mesin, tapi juga membuat mesin lebih berat saat bekerja lantaran fungsi pelumasnya sudah tidak maksimal.
6. Alpa Servis Berkala
Selain ganti oli, servis berkala secara teratur di bengkel resmi Toyota menjaga performa mesin selalu optimal.
Dengan servis berkala, teknisi bengkel melakukan tune up pada mesin dan mengaturnya supaya tetap dapat bekerja dengan baik.
Pun membersihkan onderdil-onderdil pendukung seperti filter dan mengecek komponen pendukung lain seperti kaki-kaki.
Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikan ia dapat bekerja dengan baik dan optimal.
Positifnya, konsumsi BBM pun tidak berlebih.