New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1127

6 Kesalahan Mengemudi Mobil Transmisi Manual Yang Harus Dihindarkan

6 Kesalahan Mengemudi Mobil Transmisi Manual Yang Harus Dihindarkan

Ada sebagian generasi millenial yang sama sekali tidak bisa mengemudi mobil transmisi manual.

Masalah timbul saat kamu yang tidak paham lantas harus mengendarainya.

Ada beberapa kesalahan sepele yang kerap kamu lakukan sehingga membuat usia pakai kopling manual cepat menurun, bahkan mengalami kerusakan.

1. Malas Menginjak Penuh

Ketika menginjak pedal kopling harus sepenuhnya agar roda gila (fly wheel) dan pelat kopling dapat benar-benar tidak lagi terhubung sehingga memudahkan saat memindahkan tuas transmisi dan mengurangi risiko cepat aus.

Setelah memindahkan tuas transmisi, lepaskan pedal kopling secara perlahan dan diselaraskan dengan injakan pada pedal gas.

Jangan tergesa-gesa karena akan membuat pelat kopling mudah selip dan aus.

2. Selalu Menginjak Pedal Kopling

Yang paling sering adalah menginjak pedal kopling sepanjang perjalanan.

Posisi ini sering dipilih karena pengemudi malas mengangkat kaki dari pedal kopling dan berpindah saat ingin kembali menginjak pedal kopling.

Imbasnya, dapat mempercepat keausan pada release bearing dan pelat kopling.

Oleh sebab itu, lepaskan kaki kamu dari pedal kopling setelah proses memindahkan gigi transmisi selesai dilakukan.

3. Malas Menetralkan Transmisi

Kebiasaan lain yang merugikan onderdil kopling manual adalah malas memindahkan gigi transmisi ke posisi netral saat terkena lampu merah dengan alasan biar tidak repot saat mulai jalan.

Selain merusak komponen seperti release bearing, perilaku seperti ini juga tidak aman.

Bayangkan jika karena sesuatu hal kaki kamu terangkat dari pedal kopling.

Risiko paling kecil adalah mobil kamu menabrak mobil di depannya.

Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila kamu memindahkan gigi transmisi ke posisi netral, lepaskan kaki dari pedal kopling dan tarik rem parkir.

Toh, hal ini juga memberi kesempatan buat kaki kiri Anda beristirahat.

4. Langsung Masuk Gigi 2 Saat Start

Perbandingan gigi 1 transmisi manual dibuat besar agar dapat start dengan baik.

Masalahnya, kamu harus lekas memindahkan posisi gigi ke 2 sesaat setelah mobil melaju.

Sebagian orang malas melakukan proses ini dan langsung memasukkan gigi ke 2 saat mau jalan.

Dengan sedikit menahan injakan pedal kopling dan menambah tekanan pada pedal gas, mobil akan bergerak dan Anda tak perlu repot memindahkan gigi ke 2.

5. Setengah Kopling di Tanjakan

Satu lagi kesalahan dalam mengoperasikan pedal kopling adalah menginjak pedal kopling tidak penuh (setengah kopling) sembari menekan pedal gas agar mobil tidak bergerak turun di tanjakan.

Upaya ini membuat seluruh komponen yang ada di dalam sistem kopling manual mobil jadi cepat rusak.

Tentu biasanya yang kena terlebih dahulu adalah pelat kopling, bahkan di kondisi ekstrem bisa tercium bau gosong.

Cukup gunakan rem tangan untuk menahan laju mobil di jalanan menurun.

Masalah lain dari setengah kopling adalah adanya getaran berlebih di mobil.

Semakin sering kamu lakukan, komponen seperti dudukan mesin bisa kalah lebih cepat.

Kalau sudah begini, kerusakan bisa merambat ke komponen lainnya.

Masalahnya, kopling akan terbebani dengan gaya berkendara seperti ini.

Efeknya mirip ketika kamu melakukan setengah kopling.

6. Kasar Menginjak Pedal Kopling

Gaya terburu-buru dan kasar ketika menginjak pedal kopling juga mempercepat berkurangnya usia pakai kopling lantaran gesekan yang terjadi antar komponen jadi besar dan kasar.

Santai saja dan sesuaikan dengan irama mesin dan kecepatan mobil.

Jangan lupakan pula untuk mengecek tabung penyimpanan minyak kopling. Usahakan agar volumenya selalu berada di batas maksimal.

Kalau berkurang, lakukan pengecekan di kabel kopling sebagai antisipasi kebocoran.


Back to top