6 Masalah Saat Mengemudi Mobil yang Sering Diabaikan Padahal Dapat Memicu Kecelakaan

Setidaknya ada enam masalah yang sering kamu abaikan ketika mengemudi mobil di jalan raya.

Padahal, begitu kamu bermasalah risikonya sangat besar, bahkan dapat memicu kecelakaan.

Masalah tersebut dapat diatasi jika kamu memahami sumber masalahnya dan tidak mengabaikan ketika mengemudi mobil.

Berikut beberapa masalah terkait kondisi fisik dan mental pengemudi yang dapat kamu hindari.

1. Gagal Fokus

Sebagian pengguna kendaraan masih menyepelekan fokus mengemudi sehingga sering melakukan kecil namun fatal.

Jangan pernah memikirkan hal lain yang tidak penting ketika mengemudi mobil.

Pikiran yang tidak jelas membuat kamu tidak mampu memperhatikan kondisi jalan di depan.

Kamu harus selalu fokus dan waspada dan tidak boleh kehilangan kendali pada mobil hanya karena berpikir hal lain.

2. Hilang Kendali Atas Mobil

Pastikan kamu sudah memahami operasional fitur kendaraan sehingga tidak repot saat mengemudi di jalan.

Contoh hal sederhana adalah cara menyalakan wiper atau mengatur volume audio.

Tentu akan sangat mengganggu jika sedang melaju di jalan tol dan kamu tidak bisa mengaktifkan wiper saat hujan deras.

3. Microsleep Saat Mengemudi Mobil

Tidur sangat penting untuk mengistirahatkan otak kamu dan meredakan ketegangan fisik akibat kegiatan setiap hari.

Masalahnya, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, kamu sering kekurangan jam tidur.

Risiko yang paling umum adalah microsleep, dimana kamu tertidur meski hanya dalam hitungan detik, bahkan mencapai 1 menit.

Serangan microsleep sudah cukup untuk membuat kamu kehilangan kendali pada mobil dan mengakibatkan kecelakaan.

4. Emosional

Masalah kejiwaan ini mudah menyerang kamu yang memiliki aktivitas tinggi dan sering berada di jalan raya.

Jangan pernah terpancing emosi oleh tindakan provokatif pengguna jalan lain dan fokus hanya pada keselamatan kamu saja.

Jangan pula mengikuti kesalahan orang lain dengan alasan apapun seperti melawan arah atau tindakan tidak terpuji lainnya.

5. Fokus ke Berbagai Aktivitas

Dengan alasan sibuk, kamu menyambi kegiatan mengemudi dengan yang lainnya seperti bermain ponsel dengan alasan urusan kantor.

Walaupun penting, menggunakan ponsel ketika mengemudi akan mengalihkan perhatian kamu dari jalan.

Kembali ke poin nomor 2, kamu harus fokus saat mengemudi lantaran taruhannya adalah nyawa bila kamu meremehkannya.

6. Lelah Fisik

Penyakit ini sering menjangkiti pengguna kendaraan rute jarak jauh.

Makanya batasi kegiatan berkendara kamu maksimal 8 jam sehari dengan diselingi istirahat setiap 2 jam.

Meski demikian, kaum commuter yang rutin pulang pergi kantor setiap hari juga bisa mengalami penyakit yang sama.

Jangan paksakan berkendara jika merasa sangat lelah dan istirahat tidur meski hanya 30 menit.