
Lifestyle
06 Feb 2020
6 Sebab Mobil Kamu Terlihat Kusam
6 Sebab Mobil Kamu Terlihat Kusam
By salsa
Mobil yang kamu pakai setiap hari butuh perawatan rutin agar selalu tampak mengilap.
Sama dengan perawatan diri, ada beberapa hal yang bakal membuat wajah mobil kamu berubah tidak ceria dan tampak kusam.
Kalau sudah begini, pasti ia akan kecewa dan segan mengemudikannya.
Nah, apa saja yang bisa membuat tampang mobil kesayangan jadi terlihat kusam dan tidak menarik?
1. Debu Halus
Jangankan di jalan, mobil yang disimpan di garasi sekalipun pasti ada debunya.
Sebelum pergi di pagi hari, kamu bisa membersihkannya dengan kain mikrofiber.
Saat ini banyak dijual kemoceng dengan bahan kain mikrofiber.
Jangan pakai kemoceng berbahan bulu ayam karena akan membuat bodi mobil tergores.
2. Noda Jelaga, Aspal, dan Serangga
Noda jelaga bekas asap mobil lain dan serangga bisa ditemui di bagian depan mobil.
Kalau belum mengeras bisa dibersihkan pakai kain mikrofiber.
Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat sepatbor mobil.
Hati-hati saat membersihkannya karena kerap sudah menempel erat.
Salah membersihkan malah akan merusak bodi mobil.
Kamu butuh cairan bug and tar removal untuk membersihkannya.
Cairan ini juga bisa dipakai untuk membersihkan noda jelaga dan serangga mati yang membandel.
3. Noda Sisa Mencuci Mobil
Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau biasa disebut sebagai jamur.
Ini biasa timbul saat kamu tidak mengeringkan bodi mobil secara maksimal saat mencuci.
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk mengecek segala sisi bodi mobil usai mencuci dan pastikan kering sempurna.
Perhatikan pula adanya lelehan air seperti di tutup tangki dan emblem Toyota, termasuk pula di sela-sela pintu dan gril mobil.
Namun kalau sudah terlanjur muncul, coba bersihkan dengan eksterior cleaner yang banyak dijual di supermarket atau toko aksesoris mobil.
4. Noda Bekas Air Hujan
Sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil.
Hanya saja karena bersifat asam, noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat lebih korosif.
Oleh sebab itu, selalu cuci mobil kamu setelah terkena hujan di jalan dan jangan biarkan terlalu lama.
Kalau sampai muncul jamur bodi, segera bersihkan pakai exterior cleaner.
Noda bekas cucian mobil dan air hujan bisa dikurangi risiko timbulnya jika kamu rajin melakukan pemolesan pada bodi mobil paling tidak sebulan sekali.
Tidak perlu memakai alat pemoles layaknya profesional car detailer, cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan dengan menggunakan tangan kosong.
5. Baret di Bodi Mobil
Untuk orang yang apik dalam merawat kendaraan, baret atau goresan di bodi mobil merupakan salah satu bentuk kerusakan yang paling membuat kesal.
Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat.
Baret bisa timbul akibat perlakuan salah saat membersihkan mobil.
Seperti menggunakan kemoceng berbahan bulu ayam atau langsung menyeka mobil dengan kain kanebo tanpa menyiramnya terlebih dahulu dengan air untuk merontokkan kotoran.
Bisa pula karena terkena benda tajam seperti ujung ranting pohon atau terluka karena serempetan.
Kalau masih halus bisa dihilangkan dengan kompon, tapi kalau parah sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan ahlinya seperti bengkel resmi Toyota.
6. Karat
Pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat karena tingginya kadar mineral di air dan sifatnya relatif asam.
Apalagi jika di bodi mobil ada luka terbuka akibat tabrakan dan kamu belum sempat membawanya ke bengkel untuk perbaikan.
Oleh sebab itu, jangan biarkan sampai ada luka terbuka di bodi mobil yang bisa jadi media timbulnya karat.
Termasuk bagian kolong mobil yang paling rentan kotor dan terpapar korosi.
Segera perbaiki di bengkel resmi Toyota jika ada luka seperti penyok atau baret dalam yang tembus hingga ke panel bodi mobil.
Penggunaan bahan wax juga bisa membantu menahan timbulnya korosi di bodi mobil.
Namun sebelum mengaplikasikan wax, kamu harus memastikan mobil sudah bersih, tidak ada noda jamur, dan luka terbuka.