
Lifestyle
04 Jun 2020
7 Langkah Mudah Kendalikan Emosi Saat Mengemudi Mobil di Kondisi New Normal
7 Langkah Mudah Kendalikan Emosi Saat Mengemudi Mobil di Kondisi New Normal
By IndraKeren
Sebentar lagi pemerintah akan menerapkan relaksasi sosial atau biasa disebut sebagai New Normal.
Artinya, kamu akan diijinkan untuk kembali beraktivitas, termasuk mengemudikan mobil kesayangan.
Namun jangan langsung main gas tanpa persiapan diri ya guys, apalagi nantinya kamu akan ‘dikekang’ oleh aturan dalam bentuk protokol kesehatan yang ketat.
Seperti wajib pakai masker atau menjaga kapasitas kabin hanya diisi 50% orang saja.
Jika kamu merasa tidak nyaman atas aturan itu bisa timbul stres dan membuat emosi mudah dipicu ketika di jalan.
Untuk itu, inilah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga emosi saat mengemudi di era New Normal.
1. Bikin Kabin Nyaman
Kamu harus membuat kabin mobil terasa nyaman, bahkan usahakan seperti berada di ruang keluarga rumah.
Jaga kebersihan mobil jadi menu utama.
Tambahkan pengharum kabin mobil agar suasana jadi terasa lebih rileks sepanjang perjalanan dan cari aroma yang soft namun tetap sesuai kepribadian kamu.
2. Dengarkan Musik
Musik bisa menyebarkan aura rileks saat mengemudi, asal bukan lagu yang super keras seperti aliran heavy metal yang malah meningkatkan stres.
Siapkan playlist lagu kegemaran dan simpan dalam format mp3 di flashdisk dan pisahkan, bisa berdasarkan penyanyi, aliran, atau tahun.
Seperti kebanyakan mobil baru Toyota, head unit standar yang ada di mobil Toyota sudah mengakomodasi flash disk untuk memutar lagu kesayangan.
Apalagi sound system standar di mobil Toyota umumnya sudah mumpuni dalam hal kualitas suara.
Termasuk adanya fitur Bluetooth dan mirroring untuk akses lagu di ponsel.
3. Posisi Mengemudi
Posisi berkendara yang tepat bukan hanya membuat kamu dapat mengantisipasi segala kondisi, namun juga menciptakan suasana rileks dan nyaman.
Atur posisi duduk sesuai ilmu defensive driving.
Duduk jangan terlalu tegak yang bikin cepat lelah, tapi juga tidak terlalu rebah yang malah sulit mengantisipasi keadaan.
Usahakan pegang setir dengan rileks, seperti ibu jari tidak dimasukkan dalam setir.
Atau hindari posisi menggenggam seperti ingin memukul yang membuat kamu mudah terpancing emosi.
4. Pilih Rute
Pilih rute yang bisa diandalkan sebelum jalan agar tidak terjebak macet dan stres di jalan.
Peta navigasi digital bisa dipakai sebagai bahan rujukan.
5. Jangan Mudah Marah
Kalau ada pengemudi lain yang memancing amarah, coba tarik nafas dan buang lewat mulut.
Lakukan sebanyak 3 kali sampai merasa tenang.
Gunanya, supaya ada oksigen yang masuk ke otak jadi bisa berpikir jernih, dan kamu tidak terpancing untuk melakukan tindakan tidak terpuji.
FYI, orang yang emosinya sedang tinggi malah cenderung melakukan kesalahan kecil tapi fatal seperti menyenggol mobil lain yang tidak terlibat masalah.
6. Patuhi Aturan Lalu-lintas
Dengan mematuhi aturan lalu lintas, tidak ada rasa bersalah yang mengendap di hati kamu.
Kamu pun jadi tenang dan tidak was-was ketika mengemudi lantaran khawatir dikejar polisi atau menyebabkan kecelakaan.
Kamu juga lebih tenang saat mengemudi dan tidak agresif ketika mematuhi aturan lalu-lintas.
7. Jalankan Protokol Kesehatan
Menggunakan masker sudah jadi menu wajib saat kamu keluar rumah saat ini, meski di dalam mobil sekalipun.
Bawa juga hand sanitizer yang bisa dipakai saat ingin masuk dan keluar mobil untuk membersihkan tangan.
Simpan cadangan masker dan hand sanitizer di dalam laci dasbor sebagai pengganti bila hilang atau rusak.