
Tips
13 Nov 2019
7 Langkah Mudah Merawat Mesin Diesel Toyota
7 Langkah Mudah Merawat Mesin Diesel Toyota
By faris
Bila dahulu mesin diesel lebih banyak dipakai kendaraan niaga seperti truk, saat ini sudah banyak pada mobil penumpang.
Beragam teknologi canggih seperti VNT (Variable Nozzle Turbo) yang digunakan pada Fortuner membuat mesin ini banyak digemari.
Tidak hanya karena performa tenaga yang mantap, tapi juga efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Walaupun ada beberapa cara merawat mobil bermesin diesel yang berbeda dengan mesin bensin.
Apa saja langkah dalam merawat mesin diesel Toyota?
1. Bahan Bakar Terbaik
Teknologi canggih yang dipakai pada mesin diesel Toyota bisa mendapat performa optimal bila menggunakan bahan bakar berkualitas terbaik.
Bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur yang rendah berpengaruh pada tarikan mesin yang lebih ringan dan suara juga lebih halus.
Sebaliknya, bila Kamu menggunakan bahan bakar dengan kandungan sulfur yang tinggi bisa membuat banyak masalah.
Dalam waktu singkat performa mesin tidak mencapai maksimal, sementara jangka panjang usia mesin menjadi lebih pendek.
2. Cek Kualitas Filter Diesel
Mesin diesel menggunakan filter diesel untuk menyaring kotoran dari bahan bakar ketika mesin hidup.
Umumnya ada lampu peringatan pada panel instrumen mobil yang menyala bila kondisi filter diesel sudah kotor.
Segera ke bengkel resmi Toyota untuk dibersihkan atau bila perlu diganti dengan filter diesel yang baru.
Bila tidak dibersihkan, kotoran bisa masuk ke sistem bahan bakar dan menyebabkan mesin cepat rusak atau mogok.
3. Bersihkan Filter Udara
Selain filter diesel, komponen yang juga wajib Kamu periksa itu filter udara pada mesin diesel.
Udara yang bersih pada sistem mesin bisa membuat performa menjadi maksimal dan bahan bakar lebih efisien.
Ukuran pori-pori pada filter udara yang hanya 50-60 mikron berpotensi masuknya debu dan kotoran ke dalam mesin.
Rajinlah untuk membersihkan filter udara karena bila debu atau kotoran masuk ke dalam mesin bisa membuat mesin cepat aus.
4. Periksa Water Sendimenter
Umumnya pada filter diesel modern terdapat water sendimenter yang berfungsi ntuk menangkap kandungan air pada bahan bakar.
Lakukan perawatan dengan memeriksa kandungan air pada water sendimenter.
Bila sudah penuh, air bisa dibuang dengan memutar keran drain cock dibawah komponen water sendimenter.
5. Panaskan Mesin Mobil
Memanaskan mesin mobil pada diesel masih diperlukan tapi tidak perlu lama-lama.
Cukup nyalakan mesin sekitar 10 menit maka mobil sudah siap untuk dijalankan.
Fungsi dari memanaskan mesin mobil ialah memberikan pelumasan pada seluruh bagian mesin mobil.
Sehingga gesekan-gesekan pada dalam komponen mesin mobil sudah optimal untuk performa yang lebih baik.
6. Jangan Langsung Mematikan Mesin
Selesai memakai mobil dan parkir, jangan sesekali langsung mematikan mesin untuk mobil diesel.
Biarkan mesin tetap menyala atau idle selama 5 menit dan baru kamu bisa matikan mesinnya.
Mematikan langsung mesin diesel setelah memakai bisa membuat mesin ‘stress’ dan memperpenduk usia.
Hal tersebut terjadi karena waktu pendinginan pada komponen mesin yang memuai saat digunakan.
Selain itu jika mesin langsung dimatikan, otomatis suplai oli akan terhendi dan pendinginan juga ikut berhenti.
7. Rutin Ganti Oli
Sama halnya dengan mesin bensin, oli juga bagian penting pada diesel sebagai pelumas.
Ganti oli mesin secara rutin setiap 5000 km sekaligus mengganti filternya.
Gesekan yang terjadi pada mesin meninggalkan sisa-sisa residu yang membuat mesin cepat aus bila tidak dilumasi.
Cara mengecek oli pun cukup menarik dipstick dan perhatikan volume oli apakah berada di garis cukup atau kurang.
Pastikan juga oli tidak hitam karena perubahan warna menandakan kualitas oli sudah tidak bagus dan harus diganti.