
Tips
23 May 2020
8 Langkah Cara Merawat Radiator Mobil Saat #DiRumahAja
8 Langkah Cara Merawat Radiator Mobil Saat #DiRumahAja
By santo
Fungsi radiator adalah sebagai alat pendingin mesin mobil.
Radiator berisi cairan atau air yang mengontrol panas pada mesin mobil sehingga tidak mudah rusak.
Namun nyatanya, masih banyak pengguna mobil yang tidak mengerti cara merawat radiator.
Dalam beberapa kasus, cairan radiator kerap tidak diganti dan menggunakan cairan air biasa.
Padahal hal ini bisa mengakibatkan kerusakan pada radiator mobil yakni korosi dan timbul karat.
Oleh karena itu perlu adanya perawatan yang baik untuk radiator.
Berikut cara merawat radiator yang benar selagi kamu #DiRumahAja.
1. Perhatikan Volume Cairan Radiator
Radiator perlu dirawat dengan mengontrol volume cairan pendingin yang terisi.
Dengan memerhatikan volumenya, maka temperatur mobil akan terjaga di batas normal.
Jika volume cairan radiator berkurang, maka kemungkinan besar akan memgakibatkan overheat atau temperatur mesin mobil tinggi.
Perlu dicek pula pada bagian cadangan air radiator.
Batas aman volume air pada radiator, yaitu pada kondisi di tengah-tengah indikator full dan low.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mengecek volume air pada radiator mobil kamu.
2. Rutin Membersihkan Radiator
Bersihkan atau kuras air di dalam radiator secara rutin.
Menguras tangki radiator bertujuan agar tangki terhindar dari korosi pada komponen-komponen yang berasal dari bahan logam.
Lakukan pembersihan minimal sebulan sekali.
3. Bersihkan Penutup Radiator
Perhatikan pegas dan karet penyekat penutup radiator.
Apabila terjadi kerusakan maka temperatur mesin otomatis akan langsung naik.
Selain itu perlu dipahami bahwa penutup lubang dilarang keras dibuka di saat masih panas karena bisa saja akan menyemburkan cairan panas.
4. Perhatikan Kisi Udara Radiator
Bagian lain yang perlu diperhatikan adalah kisi-kisi udara di radiator.
Kisi-kisi udara ini berfungsi sebagai jalur keluar masuknya udara.
Jika kotor, arus angin bisa terhambat dan pendinginan mesin tidak berjalan dengan baik.
Gunakan kuas halus untuk membersihkan bagian kisi-kisi yang kotor.
Semprot dengan air bertekanan ketika mencuci mobil.
Begitu juga dengan pompa oli, harus diperhatikan dengan baik.
Sebab jika terjadi kerusakan maka mobil bisa jadi akan tiba-tiba mati.
5. Cek Selang dan Klem
Selang dan klem selang sering terpapar tekanan air dan suhu tinggi, jadi ia mungkin akan mudah mengalami kebocoran.
Jadi jika selang rusak cepatlah ganti dan pastikan klem selang masih mengikat dengan kuat.
Kipas berfungsi untuk membuang panas pada mesin.
Pastikan kondisi cairan silicon dan tali kipas selalu dalam kondisi baik.
6. Hindari Pakai Air Keran
Air keran memiliki kandungan mineral yang cukup tinggi dan dapat berdampak terjadinya korosi pada radiator mobil.
Perlu diketahui, air radiator tidak hanya berfungsi sebagai pendingin mesin, namun juga sebagai pencegah terjadinya karat pada saluran air radiator.
Maka dari itu, hindari pemakaian air keran.
7. Pakai Radiator Coolant
Cairan ini dikhususkan untuk menjaga temperatur mobil dan berfungsi untuk mengangkat kotoran dan karat yang menumpuk di tangki radiator.
8. Cek Tutup Radiator
Selalu tutup tangki radiator.
Pastikan tutup radiator tertutup dengan rapat sehingga cairan radiator coolant tidak bocor saat menahan temperatur mesin yang panas.
Dengan perawatan yang baik, setidaknya masa pemakaian radiator bisa lebih awet karena tidak bocor atau berkarat sebelum waktunya.