
Tips
17 Feb 2022
Syarat dan Ketentuan Ibu Hamil Boleh Mengemudi Mobil SendirI
Syarat dan Ketentuan Ibu Hamil Boleh Mengemudi Mobil SendirI
By salsa
Syarat dan Ketentuan Ibu Hamil Boleh Mengemudi Mobil SendirI
Terkadang ibu hamil harus mengemudi mobil sendiri.
Sebenarnya boleh saja, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar keamanan saat menyetir mobil tetap terjaga.
Keamanan ibu hamil saat menyetir patut dipertimbangkan karena menyetir saat hamil memiliki banyak risiko, baik untuk ibu maupun janin yang dikandungnya.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat ibu hamil menyetir mobil
1. Usia Kehamilan
Saat kehamilan sudah memasuki trimester ketiga dan perut makin membesar, sebaiknya hindari menyetir mobil karena perut dikhawatirkan dapat tertekan jika terjadi benturan.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa cidera kecil pada ibu hamil bisa berdampak besar pada janin yang dikandungnya.
Jadi jika perut sudah terlalu dekat dengan setir mobil dan mulai merasa kesulitan untuk masuk dan keluar mobil, ada baiknya berhenti mengemudi mobil sendiri.
2. Posisi Mengemudi Mobil
Perhatikan posisi duduk ibu hamil saat sedang menyetir mobil.
Ibu hamil disarankan untuk menghindari posisi tubuh yang terlalu maju.
Jadi, mundurkan sedikit posisi kursi hingga ibu hamil merasa benar-benar nyaman.
Jarak antara kemudi mobil dengan tubuh minimal sekitar 25 cm.
Selain itu, sesuaikan juga kemudi mobil agar sejajar dengan tulang dada dan tidak mengarah ke perut.
3. Penggunaan Sabuk Pengaman
Meski penggunaan sabuk pengaman mungkin menimbulkan ketidaknyamanan, ibu hamil tetap harus menggunakannya.
Cara menggunakan sabuk pengaman saat hamil adalah dengan memosisikan sabuk pengaman bagian atas melewati tulang selangka, tengah dada, dan samping perut.
Sementara untuk sabuk pengaman bagian bawah, tempatkan di bawah perut atau di paha bagian atas.
Hindari menempatkannya tepat di bagian perut karena bisa menyebabkan perut tertekan saat sabuk pengaman beroperasi.
4. Jarak Tempuh Mengemudi
Perhatikan jarak tempuh yang harus dilalui selama menyetir.
Ibu hamil sebaiknya menghindari bepergian jauh karena posisi duduk yang sama dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko penggumpalan darah di kaki.
Jika memang harus bepergian jauh, ada baiknya untuk mengajak orang lain untuk pergi bersama agar dapat menyetir secara bergantian.
Jangan lupa berhenti setiap beberapa jam untuk keluar mobil dan meregangkan kaki.
5. Persetujuan Dokter
Untuk amannya, sebaiknya ibu hamil mengkonsultasikan kebutuhannya untuk mengemudi sendiri kepada dokter kandungan.
Apalagi jika ibu hamil tersebut memiliki masalah kesehatan yang dapat berbahaya jika dipaksakan menyetir mobil sendiri.