
Tips
20 Mar 2022
Alasan Anak Kecil Tidak Boleh Duduk di Bangku Penumpang Depan Mobil
Alasan Anak Kecil Tidak Boleh Duduk di Bangku Penumpang Depan Mobil
By salsa
Anak kecil pasti merasa senang duduk di bangku penumpang depan karena dapat melihat pemandangan dengan leluasa.
Meski begitu, kamu tidak boleh membiarkan anak yang belum cukup umur untuk duduk di bangku depan.
Akan tetap berbahaya sekalipun anak kamu menggunakan sabuk pengaman jika duduk di jok depan.
Padahal aturan di Indonesia mewajibkan penumpang yang duduk di depan menggunakan sabuk pengaman.
Terjerat Seat Belt
Ada alasan mengapa anak kecil tidak disarankan untuk duduk di jok depan.
Yaitu, posisi duduknya belum pas ketika menggunakan sabuk pengaman, bahkan berbahaya jika dipaksakan.
Anak-anak tinggi 110 cm ke bawah tidak bisa diakomodir sabuk pengaman karena dibuat untuk orang dewasa.
Syarat menggunakan sabuk pengaman tiga titik, yaitu sabuk bahu harus melintang melewati bahu, tapi jangan kena leher.
Sabuk pangkuan harus serendah mungkin di atas pinggul, dan angkur sabuk tidak boleh lebih rendah dari level bahu.
Syarat di atas belum dapat dipenuhi oleh tinggi badan anak kecil, bahkan berisiko cidera seperti leher terjerat seat belt.
Terkena Airbags yang Sedang Mengembang
Alasan lainnya, kepala anak kecil berpotensi terbentur kantong udara yang sangat keras ketika mengembang.
Posisi airbags saat meledak sudah disesuaikan dengan tinggi orang dewasa sehingga berbahaya jika mengenai wajah anak kecil.
Selain ada potensi kesulitan bernapas karena tertekan airbags yang sedang mengembang.
Terlempar keluar Mobil
Karena belum bisa memakai seat belt, akhirnya orang tua membiarkan anaknya duduk di depan tanpa pengaman apapun.
Begitu terjadi kecelakaan, akibatnya bisa sangat fatal karena anak bisa terlempar dan menabrak kaca depan atau samping mobil.
Bahkan di kondisi parah, anak dapat terlempar keluar dari mobil sehingga berakibat fatal.
Sabuk Pengaman Ada Pretensioner
Sabuk pengaman di mobil modern, terutama yang punya kantong udara, sudah dilengkapi dengan pretensioner.
Fungsi komponen tersebut untuk mengunci sabuk agar tidak mengulur saat mobil mengerem mendadak.
Selain itu, ada juga yang punya pengunci darurat atau Emergency Locking Retractor/ELR) yang menarik sabuk pengaman agar badan penumpang menempel di sandaran jok.
Anak kamu pasti akan kesulitan ketika seat belt bekerja tiba-tiba seperti itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Sebaiknya anak kecil duduk di bangku belakang baris kedua atau ketiga, buat yang 5 tahun ke atas bisa pakai booster seat, kalau bayi pakai bucket seat.
Dilarang Memangku Anak Kecil di Depan
Memangku anak kecil di jok depan juga berisiko.
Bahkan, dampaknya lebih buruk, karena lebih dekat dengan kantong udara.
Sebab, sabuk pengaman juga didesain hanya untuk satu orang.
Di mobil tanpa kantong udara pun sebenarnya sudah berbahaya.
Misalnya, ketika mobil berbenturan depan, anak kecil di jok depan, dipangku ataupun tidak, berisiko terbentur dasbor atau kena pecahan kaca.