All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.381.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.237.600.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp998.600.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp442.200.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp398.400.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp647.300.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp607.800.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp281.900.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp363.200.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp237.100.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp290.700.000

Explore Get Your Offer
New Camry

New Camry

Starting FromRp799.300.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp937.400.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp164.700.000

Explore Get Your Offer
All New BZ4X BEV

All New BZ4X BEV

Starting FromRp1.190.000.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2721

Alasan Dilarang Mengemudi Mobil Setelah Minum Obat

Alasan Dilarang Mengemudi Mobil Setelah Minum Obat

Pernahkah kamu merasa mengantuk setelah minum obat?

Kondisi ini akan sangat berbahaya jika kamu hadapi sembari mengemudi mobil.

Karena sejatinya, berkendara membutuhkan fokus, konsentrasi, dan kesadaran penuh.

Seperti apa bahaya efek obat-obatan terhadap kemampuan mengemudi kamu?

Obat-obatan dalam dosis rendah sekalipun dapat secara signifikan mengurangi kemampuan berkendara seseorang.

Pengemudi yang mengonsumsi obat yang mengandung amfetamin bisa membuatnya melaju tidak menentu, penglihatan berkurang dan meningkatkan risiko berkendara lainnya.

Bahkan ketika mengonsumsi obat-obatan dengan resep, kamu juga perlu berhati-hati dengan potensi risikonya ketika dibawa berkendara.

Sebab, kemungkinan kamu akan merasa mengantuk, agresif, pusing, mual, bahkan gemetar sehingga berbahaya jika tetap memaksakan berada di balik kemudi.

Efek obat-obatan berbeda pada setiap orangnya.

Beberapa faktornya antara lain ukuran, berat badan, kondisi kesehatan, kebiasaan konsumsi obat-obatan, serta kombinasi dengan obat lain.

Faktor-faktor tersebut memengaruhi tingkat keamanan seseorang dalam berkendara.

Kombinasi obat dengan efek sama bisa meningkatkan dampaknya satu sama lain dan menyebabkan ketegangan lebih pada organ-organ dalam tubuh dan meningkatkan risiko overdosis.

1. Kombinasi obat anti depresan untuk memperlambat aktivitas sistem syaraf pusat.

Efeknya antara lain mengurangi reaksi, menurunkan konsentrasi, mengantuk, kesulitan memproses informasi, serta kesulitan melakukan aktivitas lebih dari satu dalam satu waktu seperti menjaga mobil tetap pada jalur sambil memerhatikan lalu lintas).

2. Kombinasi obat stimulan untuk meningkatkan aktivitas sistem syaraf pusat seperti amfetamin.

Efeknya antara lain menambah ketegangan pada tubuh, terutama jantung dan organ vital lainnya.

Sehingga memicu terjadinya kesulitan konsentrasi, gelisah, agresif dan cara berkendara yang membahayakan, meningkatkan pengambilan risiko, hingga terlalu percaya diri dalam berkendara.

3. Kombinasi obat psikedelik dapat mengubah persepsi seseorang, bahkan mengakibatkan halusinasi seperti ketamin, LSD, meskalin, dan PCP.

Konsumsi obat-obatan tersebut bisa menyebabkan halusinasi pengelihatan atau pendengaran, bahkan mengalami hal-hal nyata dengan kenyataan yang berbelok.

Kombinasi dua atau obat tipe ini bisa menimbulkan efek tak terprediksi terhadap kemampuan berkendara.

4. Kombinasi obat dengan efek berbeda bisa menurunkan kemampuan koordinasi dan menurunkan kemampun berkendara.

Contohnya, menggabungkan alkohol dengan esktasi, atau kokain dengan benzodiazepin.

Jika kamu minum alkohol menggunakan amfetamin, kamu mungkin tidak akan merasakan efek depresan dari alkohol tersebut karena tertutup oleh efek stimulan dari amfetamin.

Dalam kondisi ini kamu mungkin saja merasa masih bisa berkendara, namun pada kenyataannya kamu sudah mabuk.

Cara Mencegah Bahaya Akibat Mengonsumsi Obat

1. Jika harus mengonsumsi obat-obatan, maka opsi paling aman adalah jangan berkendara.

2. Berkonsultasi dengan profesional medis dan membaca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya.

4. Sampaikan kepada dokter tentang obat-obatan apa yang sedang kamu konsumsi.

Ini bisa membantu mereka meminimalisasi risiko interaksi yang tidak diinginkan antara satu obat dengan yang lain.

5. Untuk menghindari bahaya, kamu bisa meminta tolong kerabat untuk mengemudikan mobil.

Kamu bisa juga memilih opsi transportasi umum atau menginap jika pulang tidak memungkinkan.

Pastikan opsi yang kamu ambil aman tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang lain.


Back to top