Technology
15 Jan 2020
Alasan Posisi Tuas Transmisi Lebih Tepat di N Ketika Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah
Alasan Posisi Tuas Transmisi Lebih Tepat di N Ketika Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah
By salsa
Ramai di social media diskusi mengenai penggunaan transmisi matik tetap di D (Drive) meski berhenti di lampu merah.
Sementara sebagian orang tetap menganggap bahwa meletakkan tuas transmisi di N (Netral) adalah opsi paling tepat.
Sebelumnya kamu harus memahami prinsip kerja transmisi matik yang menggunakan Torque Converter.
Komponen ini merupakan penerus putaran mesin dengan memanfaatkan cairan seperti turbin air.
Suhu Oli Naik
Artinya, dalam kondisi idle pun, poros akan tetap berputar sehingga pengemudi perlu menginjak pedal rem agar mobil tidak bergerak ketika transmisi di posisi D.
Efeknya, poros turbin di Torque Converter yang menuju transmisi akan tertahan akibat pedal rem rem diinjak.
Peningkatan suhu oli tak terhindarkan sehingga berdampak pada lebih singkatnya usia pakai pelumas transmisi.
Seperti kamu tahu, salah satu sebab pelumas rusak adalah suhu yang tinggi.
Boros Bensin
Kerugian berikutnya adalah konsumsi BBM.
Meski dalam kondisi idle, engine load (beban mesin) akibat menahan mobil agar tidak melaju akan membuat semprotan bensin ke ruang bakar meningkat.
Alhasil, konsumsi BBM akan menjadi lebih boros.
Oli Mesin Cepat Kotor
Dampak kelajutannya, jumlah bahan bakar yang lebih banyak dalam kondisi putaran mesin rendah membuat ring piston tidak mampu mengembang sempurna.
Alhasil, oli mesin pun akan lebih mudah terkontaminasi oleh bahan bakar sehingga menjadi cepat menurun kualitasnya.
Jika tuas transmisi dipindah ke posisi N, otomatis putaran mesin ke transmisi akan terputus akibat kopling tidak dalam kondisi terhubung.
Namun ketika kamu kembali memindah tuas ke D, maka slip kopling tak terhindarkan.
Filter Oli Transmisi
Setiap transmisi matik memiliki filter untuk menyaring beragam kotoran, termasuk yang berasal dari slip kopling.
Oleh sebab itu, dalam kondisi berhenti dengan waktu lebih dari 10 detik, sebaiknya posisi tuas dipindahkan ke N.
Begitu pun saat memindahkan kembali ke posisi D, pastikan kamu tidak langsung menginjak pedal gas yang dapat menyebabkan slip kopling kian berat.
Berikan jeda waktu sekitar 1-2 detik sampai terhubung dengan baik, baru pedal gas diinjak.
Safety di Jalan
Yang tak kalah penting adalah terkait safety.
Bisa saja karena lelah atau terdistraksi oleh hal lain, kamu melepaskan injakan dari pedal rem saat berhenti di lampu merah.
Padahal, posisi tuas transmisi ada di D dan bisa membuat mobil berjalan ke depan.
Memang tidak akan melaju kencang selama tidak ada injakan pada pedal gas, tapi pasti akan merugikan ketika kamu menabrak mobil yang ada di depan atau pejalan kaki yang menyeberang bila posisi kamu paling depan.