
Travel
07 Feb 2023
Anak Tantrum Bikin Repot Saat Mengemudi Mobil, Segera Berhenti dan Buat Anak Merasa Tenang Kembali
Anak Tantrum Bikin Repot Saat Mengemudi Mobil, Segera Berhenti dan Buat Anak Merasa Tenang Kembali
By adminConnect
Untuk mencegah anak tantrum, beberapa pemilik mobil memasang kasur sehingga anaknya dapat bermain dan tiduran di dalam mobil. Tujuannya bisa jadi baik, yaitu membuat anak merasa nyaman dan tenang dalam perjalanan. Namun dari sisi safety tindakan tersebut tidak dibenarkan.
Tantrum adalah hal yang wajar dalam proses pertumbuhan anak, khususnya balita. Tantrum adalah cara anak mengekspresikan perasaan frustasinya terhadap suatu hal yang terjadi saat itu. Karena belum bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik, mereka cenderung meluapkan emosinya dengan cara menangis, berteriak-teriak, dan menjerit.
Anak Tantrum Saat Menumpang Mobil
Meskipun beragam strategi sudah dipersiapkan seperti menyediakan mainan dan makanan, tangisan yang meledak-ledak kadang tidak bisa dihindarkan. Situasi seperti ini dapat memancing emosi kamu yang sedang membawa mobil dan berisiko memicu kecelakaan jika tidak waspada. Bagaimana cara mengatasinya jika anak terlanjur tantrum?
1. Segera Berhenti di Tempat yang Aman
Segera cari tempat yang aman untuk berhenti seperti pom bensin atau rest area jalan tol. Sehingga kamu bisa fokus untuk menenangkan hati anak kesayangan tanpa perlu terbagi dengan mengemudi mobil.
Bisa saja kamu tetap mengajaknya bicara sembari mengemudi, tapi bisa memecah konsentrasi dan jika anak semakin tantrum malah akan merepotkan. Apalagi kalau sampai anak melakukan tindakan berbahaya seperti berusaha membuka pintu mobil.
2. Pahami Pemicu Anak Tantrum
Cobalah untuk memahami kebutuhannya dan jangan mengabaikan si kecil. Tanyakan apa keluhannya dengan cara yang membuat anak merasa tenang. Mungkin anak kamu sakit, lapar, lelah, mengantuk, bosan ataupun kesal.
Kalau lapar, kamu bisa menawarkan makanan dan minuman untuk si Kecil. Sedangkan kalau mengantuk dan kelelahan, kamu bisa memangku atau membantu membaringkan badannya di jok.
Upayakan anak merasa nyaman dengan elusan atau tepukan sehingga amarahnya reda. Atau alihkan perhatiannya dengan cara mengajak si kecil memandang sekeliling dan bercerita. Jangan marah dan tetap lemah lembut serta bersabar karena kemarahan dapat memperparah situasi.
3. Buat Anak Merasa Tenang
Jangan panik karena terbawa emosi dan ikut marah karena hanya akan memperkeruh suasana. Usahakan untuk tidak mengajak anak berdebat ketika sedang mengamuk, apalagi sampai memukul. Cara tersebut juga tidak akan pernah berhasil untuk meredakan emosi anak dan hanya akan membuat kamu frustasi.
Memeluk sering kali menjadi cara yang paling efektif untuk mengatasi anak ngambek. Walaupun kamu tidak mengetahui apa penyebab mereka frustasi, tapi anak membutuhkan pelukan orangtuanya untuk membuatnya merasa aman.
Bagaimana Jika Tangisan Anak Tidak Kunjung Berhenti?
Hentikan perjalanan sampai anak kamu merasa tenang karena engendarai kendaraan membutuhkan konsentrasi dan ketenangan. Tangisan anak dapat membuyarkan konsentrasi dan bahkan membahayakan keselamatan selama perjalanan.
Jangan ambil risiko dengan melanjutkan perjalanan ketika si kecil tantrum. Berhentilah dan beri waktu baginya untuk menenangkan diri sekaligus kamu dapat beristirahat.