New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2418

Ancaman Bahaya dari Batu Kerikil yang menempel di Alur Telapak Ban Mobil

Ancaman Bahaya dari Batu Kerikil yang menempel di Alur Telapak Ban Mobil

Ban memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan.

Kamu harus memastikan ban selalu dalam kondisi prima dengan melakukan pemeriksaan rutin, salah satunya adalah telapak ban.

Selain melihat tekanan angin dan ketebalan alur telapak ban, kamu juga harus memeriksa apakah ada batu kecil alias kerikil menempel di area telapak ban mobil.

Banyak orang tidak menyangka bahwa kerikil yang menempel di telapak ban itu cukup berbahaya.

Mengapa Kerikil Berbahaya Bagi Ban?

Kerikil yang menempel di alur ban bisa berbahaya sebab dapat merobek karet permukaan ban jika dibiarkan.

Terlihat sepele, tapi saat ban mobil berputar, batu tersebut bisa menekan karet ban secara bertubi-tubi selama perjalanan.

Meski kecil, namun lambat laun sanggup merusak struktur karet ban, terutama jika ujung kerikilnya tajam.

Masalahnya, ketika batu kerikil yang menempel sampai mengenai belt atau serat kawat yang jadi struktur ban mobil kamu.

Sampai itu terjadi, lambat laun akan terjadi proses oksidasi yang dapat membuat serat kawat ban berkarat.

Korosi dapat mudah terjadi ketika terkena air, baik saat mencuci mobil, melewati genangan air, atau terkena hujan.

Saat serat kawat menjadi berkarat, daya tahan ban akan jauh lebih rapuh dan berkurang drastis.

Akumulasi tersebut membuat usia ban jadi pendek sehingga sangat berbahaya dari segi keselamatan.

Kerusakan seperti ban yang pecah ketika digunakan bisa terjadi kapan saja tergantung kekuatan ban mobil kamu.

Lepaskan Kerikil dari Telapak Ban

Kamu bisa mencungkil kerikil yang menempel tersebut dengan memakai alat yang ujungnya tidak tajam seperti obeng minus.

Atau kalau mau lebih aman, cobalah lepaskan kerikil dengan menggunakan jari tangan atau tongkat berujung tumpul.

Perhatikan bekas kerikil menempel karena jangan sampai merobek terlalu dalam pada alur ban yang dapat menimbulkan masalah baru.

Jika kamu tidak sempat atau kesulitan memeriksa kondisi ban mobil sendiri, silakan lakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota atau order layanan Toyota Mobile Service (TMS).

Ban merupakan komponen mobil yang akan diperiksa oleh teknisi Toyota untuk memastikannya masih layak pakai.


Back to top