
Travel
03 Feb 2023
Anti Salah Kaprah, Ini 10 Aturan Konvoi Mobil Pribadi di Jalan Untuk Cegah Masalah Seperti Kecelakaan
Anti Salah Kaprah, Ini 10 Aturan Konvoi Mobil Pribadi di Jalan Untuk Cegah Masalah Seperti Kecelakaan
By salsa
Umumnya anggota komunitas melakukan konvoi kendaraan ketika sedang turing bersama. Atau, dapat juga ketika kamu berpergian jauh bersama teman dan keluarga menggunakan kendaraan pribadi.
Patut dicatat, konvoi kamu tidak dianggap kendaraan prioritas karena tidak mendapatkan pengawalan resmi dari petugas kepolisian. Konvoi mobil kamu wajib mengikuti aturan dan tidak mengganggu lalu lintas.
Masalahnya, masih terdapat konvoi yang salah kaprah seperti ingin mendapatkan prioritas di jalan. Bahkan melanggar aturan lalu lintas seperti menerobos lampu merah. Berikut cara konvoi mobil yang baik dan tidak mengganggu lalu lintas.
1. Membagi Rombongan dalam Kelompok Kecil
Kamu wajib membagi rombongan menjadi kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 mobil. Pengelompokan ini dilakukan agar peserta tidak terlalu panjang dan mengular sehingga mengganggu lalu lintas.
Kamu juga lebih mudah mengatur irama perjalanan rombongan di jalan. Tentukan mobil paling depan sebagai leader yang mengatur pergerakan peserta touring dalam setiap grup.
2. Lakukan Briefing Sebelum Jalan
Dalam briefing akan dijelaskan mengenai beberapa hal penting, seperti rute, kecepatan, dan kewajiban mematuhi aturan lalu lintas. Termasuk pula membicarakan jika ada kondisi darurat dan cara mengatasinya.
3. Tidak Boleh Pakai Hazard, Sirine, dan Lampu Rotator
Konvoi mobil pribadi tidak boleh munggunakan lampu hazard karena hanya dipakai saat berhenti darurat. Pasang stiker penanda yang mudah dilihat oleh anggota lainnya dan nyalakan lampu utama sebagai tanda antar anggota konvoi.
Dilarang menyalakan sirine atau lampu rotator karena merupakan wewenang aparat negara. Selain itu, penggunaan kedua alat tersebut dapat mengganggu pemakai jalan lainnya.
4. Patuh Batas Kecepatan di Jalan
Jaga kecepatan konvoi agar tidak terlalu kencang atau sekitar 40-60 km/jam di jalan kota dan antar kota. Kecepatan bisa ditingkatkan ke kisaran 60-80 km/jam saat di jalan tol.
Silakan sesuaikan kecepatan peserta konvoi berdasarkan batas kecepatan jalan yang dilewati dan kondisi lalu lintasnya. Seperti kurangi kecepatan ketika akan melewati pasar, sekolah, atau rumah sakit.
5. Jaga Jarak Aman Antar Anggota Konvoi
Atur jarak aman dengan kendaraan di depan dan gunakan pola zig-zag dalam satu lajur ketika konvoi. Sehingga kamu dapat memantau kondisi di depan lebih baik dan memberi ruang melakukan manuver menghindar.
Jangan paksakan melanggar lalu lintas seperti menerobos lampu merah hanya karena tidak mau ketinggalan rombongan. Hindari menguasai lajur jalan supaya kendaraan lain tetap dapat melaju dengan aman dan nyaman.
6. Patuh Aturan Lalu Lintas
Rangkaian konvoi harus mematuhi aturan lalu lintas dan tidak perlu mendapatkan prioritas apalagi dikawal. Termasuk mematuhi marka jalan seperti tidak menyalip ketika lajur pemisah jalan tidak putus-putus.
Bila ada anggota rombongan yang tertinggal karena terkena lampu merah, anggota lain di depan cukup mengurangi kecepatan untuk menunggu. Tidak perlu menerobos lampu lalu lintas dan mengganggu pengguna jalan lain.
7. Manfaatkan Alat Komunikasi
Kamu bisa menyiapkan alat komunikasi seperti walkie talki untuk berkomunikasi antar sesama anggota konvoi. Setidaknya pemimpin rombongan dan peserta paling belakang dibekali alat ini untuk menjaga keutuhan peserta konvoi.
8. Manajemen Perjalanan
Atur jadwal konvoi agar tidak melewati jam-jam sibuk yang mengganggu pengguna jalan lain. Hindari pula melewati wilayah macet seperti tengah kota. Manfaatkan peta digital untuk memilih rute perjalanan.
9. Menahan Emosi di Jalan
Jangan meladeni jika ada pengguna jalan memprovokasi karena tidak suka adanya konvoi. Hindari mengemudi agresif atau berkecepatan tinggi yang bisa membahayakan seluruh pengguna jalan. Tidak perlu emosi saat rangkaian konvoi diputus mobil lain.
10. Beri Jalan Kendaraan Prioritas
Ada beberapa jenis kendaraan yang wajib diberikan prioritas di jalan, seperti ambulans dan pemadam kebakaran. Segera beri jalan jika mendengar suara sirine dari kendaraan prioritas tersebut.