
Tips
21 Feb 2023
Aquaplaning Bikin Mobil Tergelincir di Jalan Tol, Kenali Sebabnya Untuk Cegah Kecelakaan
Aquaplaning Bikin Mobil Tergelincir di Jalan Tol, Kenali Sebabnya Untuk Cegah Kecelakaan
By adminConnect
Masih kerap viral kasus mobil yang kecelakaan akibat mengalami aquaplaning di jalan tol. Karena banyak yang belum tahu aquaplaning atu hidroplaning sehingga pengemudi tidak melakukan tindakan pencegahan. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan aquaplaning?
Aquaplaning adalah genangan air di atas permukaan jalan yang dapat membuat daya cengkeram ban berkurang bahkan hilang sama sekali. Aquaplaning membuat telapak ban mengambang atau lepas traksinya dari permukaan jalan akibat tidak mampu membuang air yang tergenang di jalan.
Kamu akan kehilangan kendali pada kendaraan dan itu sangat berbahaya. Mobil akan selip sehingga tergelincir yang dapat memicu kecelakaan tunggal atau bahkan tabrakan dengan kendaraan lain. Aquaplaning banyak terjadi di musim hujan di mana drainase jalan tidak sanggup membuang air hujan dengan cepat.
Bahaya Aquaplaning di Jalan Tol
Aquaplaning terjadi saat tekanan air yang tergenang mulai terakumulasi di depan ban mobil kamu. Selanjutnya telapak ban akan terangkat atau tidak menempel pada permukaan jalan akibat tidak sanggup membuang air ke sisi ban. Kendaraan akan melaju lurus ke depan tanpa bisa dikendalikan.
Sebab Aquaplaning di Jalan Tol
1. Drainase Jalan Kurang Optimal
Butuh waktu untuk menghikangkan sepenuhnya air dari permukaan jalan, apalagi jika curah hujannya tinggi. Makanya kamu diwajibkan untuk menurunkan kecepatan guna mengurangi risiko ban kehilangan grip. Apalagi ketika kamu berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga sulit untuk melihat genangan air meskipun hanya setipis lapisan es.
Ketika kecepatan turun, ban punya waktu lebih banyak untuk membuang lapisan air yang menghalangi penapakan ban sehingga traksinya tidak sampai hilang total. Kamu juga bisa lebih leluasa memantau kondisi jalan di depan dan cukup waktu untuk melakukan upaya menghindar atau mengurangi kecepatan jika ada genangan air. Ingat, semakin tinggi kecepatan, akan semakin tinggi risiko mobil terkena aquaplaning.
2. Gaya Mengemudi di Jalan
Kamu wajib untuk fokus pada kondisi jalan dan menanggalkan hal lain yang mengalihkan perhatian, seperti menggunakan ponsel. Selain itu, usahakan untuk tidak melakukan manuver mendadak, apalagi dengan sudut belok tajam. Ban bisa kehilangan traksi seketika dan mobil meluncur seperti di atas lapisan es.
Kendalikan mobil secara halus, baik saat mengatur kemudi atau laju kendaraan. Injak pedal gas secara halus dan bertahap serta tidak melakukan pengereman keras dan mendadak yang bisa membuat ban kehilangan daya cengkeram. Segera kurangi kecepatan mobil ketika hujan turun dan tingkatkan kewaspadaan berkendara.
3. Kualitas Ban Mobil
Ban punya keterbatasan kemampuan dalam membuang genangan air, apalagi di waktu curah hujan tinggi. Karakter ini juga terkait kondisi fisik ban seperti tingkat keausan telapak ban dan tekanan udara ban.
Ban dengan tingkat keausan tidak merata membuat salah satu ban memiliki daya cengkeram yang berbeda dari ban lainnya. Hal serupa juga terjadi jika tekanan udara ban berbeda sehingga ban mudah tergelincir dan meningkatkan potensi aquaplaning.
Untuk itu, kamu harus memeriksa secara rutin kondisi ban, mulai dari tekanan udara, kondisi telapak, termasuk dinding ban. Manfaatkan servis berkala di bengkel resmi Toyota untuk mengecek kondisi ban mobil.