New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1542

Arti Understeer serta Cara Mengatasi dan Menghindarinya

Arti Understeer serta Cara Mengatasi dan Menghindarinya

Mayoritas kendaraan sekarang diproduksi dengan penggerak roda depan (FWD).

Mobil jenis ini dipercaya memberikan traksi yang lebih baik dibandingkan mobil penggerak roda belakang (RWD) karena bobot mesin menekan ke roda yang digerakkan.

Tapi biasanya understeer terjadi pada kendaraan FWD karena roda depan selain harus berbelok juga berakselerasi pada saat yang bersamaan.

Arti Dari Understeer

Understeer adalah kondisi ketika roda depan tidak dapat dikendalikan sesuai putaran kemudi, sehingga kendaraan hanya bergerak lurus.

Hal ini terjadi saat mobil hendak menikung pada kecepatan tinggi, namun as roda depan tidak dapat mengatasi tikungan.

Alhasil ban depan kehilangan traksi kemudian mobil meluncur ke arah sudut laju kendaraan dan bukannya menikung.

Kondisi lain yang dapat menyebabkan understeer adalah saat menerapkan pengereman keras (hard braking), dan roda depan terkunci.

Pada saat bersamaan roda depan akan sulit dikendalikan meskipun sudah diputar dengan setir.

Selanjutnya mobil akan meluncur lurus sesuai arah datang kendaraan.

Jika gagal dikendalikan maka mobil akan terperosok ke bahu jalan atau yang berbahaya pindah jalur bila arah belok ke kiri.

Cara Mengatasi Understeer

Jika sudah terlanjur mengalami understeer, segera kurangi kecepatan sehingga steering lock atau ban depan yang mengunci dapat diminimalisir dan kendali setir dapat dimaksimalkan kembali.

Jangan langsung melepas injakan pada pedal gas karena akan membuat bobot langsung berpindah ke depan.

Hal ini justru membuat bagian belakang kendaraan menjadi ringan dan buritan mobil meluncur ke samping atau dikenal dengan snap oversteer atau lift-off oversteer.

Mudahnya seperti gerakan awal mobil saat melakukan drifting

Cara Menghindari Understeer

Cara terbaik menghindari understeer adalah tetap menjaga kendali kemudi dan menjaga kecepatan saat menikung.

Andai tikungan terlalu patah, sebaiknya kurangi kecepatan di awal dan secara bertahap melakukan perlambatan agar ban selalu mendapatkan traksi.

Selain itu, ada baiknya cek secara berkala kembangan ban.

Ganti ban ketika alurnya sudah botak atau melewati indikator keausan ban.

Hal ini tanpa disadari juga menyebabkan understeer karena daya cengkeram ban ke jalan berkurang sehingga ban kehilangan traksi.


Back to top