New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_2841

Aturan Cara Memasang Segitiga Pengaman Saat Mobil Berhenti di Bahu Jalan Akibat Mogok

Aturan Cara Memasang Segitiga Pengaman Saat Mobil Berhenti di Bahu Jalan Akibat Mogok

Saat menemui masalah, kamu akan menghentikan mobil di bahu jalan untuk mencari solusinya.

Segitiga pengaman merupakan salah satu barang penunjang keselamatan yang wajib ada di kendaraan ketika kamu menepi.

Perangkat ini berfungsi untuk memberi isyarat atau tanda kepada pengguna jalan lain bahwa mobil kamu dalam kondisi darurat, misalnya karena mogok atau ban pecah.

Pemasangan segitiga pengaman juga tidak boleh asal taruh.

Pada jalan yang padat, segitiga pengaman dipasang 3 meter dari mobil yang berhenti.

Sedangkan untuk kondisi jalan lancar, jaraknya bisa mencapai 10-30 meter.

Posisi segitiga pengaman sebaiknya sejajar dengan sisi luar bodi mobil yang tengah berhenti.

Namun saat harus berhenti di bahu jalan tol, jarak antara mobil berhenti dengan segitiga pengaman minimal 100 meter.

Jangan lupa nyalakan lampu hazard untuk memberikan tanda peringatan kepada pengguna jalan lain.

Kriteria Segitiga Pengaman yang Benar

Kriteria segitiga pengaman yang dipakai juga tidak sembarangan.

Hal ini diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 72 Tahun 1993 tentang Perlengkapan Kendaraan Bermotor.

Berikut bunyi pasal 12 ayat 2 bagian a dan b, yang menjelaskan persyaratan segitiga pengaman:

a. berupa pelat segitiga sama sisi yang dibuat dari bahan yang tidak mudah berkarat dengan panjang sisi sekurang-kurangnya 0,40m dan tepinya berwarna merah yang lebarnya tidak kurang dari 0,5m dengan bagian dalam berlubang.

b. warna merah sebagaimana dimaksud, harus dapat memantulkan cahaya, pada waktu terkena sinar lampu dan terakhir posisinya harus melintang jalan dengan sudut runcing menghadap ke atas, dan warna merah menghadap ke arah lalu lintas.

c. pada waktu ditempatkan diatas permukaan jalan posisinya melintang jalan dengan sudut runcing menghadap ke atas dan warna merah menghadap arah lalulintas.


Back to top