New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1644

Bahaya! Hindari Perilaku Mengemudi Ini Saat Liburan Nataru

Bahaya! Hindari Perilaku Mengemudi Ini Saat Liburan Nataru

Sebagai pengemudi, kamu punya peran sangat besar untuk menentukan apakah perjalanan liburan dapat berjalan lancar dan aman.

Mengapa? Karena kunci keselamatan berkendara ada di diri sopir.

Meski belum menjamin sepenuhnya, pengemudi yang menerapkan prinsip safety driving punya risiko celaka lebih kecil.

Oleh sebab itu, perhatikan beberapa perilaku kurang baik berikut ini supaya kamu dapat berlibur dengan aman dan nyaman.

1. Main Ponsel

Pertama adalah melakukan kegiatan yang mengganggu konsentrasi berkendara, yaitu mengoperasikan ponsel sambil menjalankan kendaraan.

Perilaku buruk mengoperasikan telepon seluler saat mengendarai mobil menjadi satu dari 10 penyebab utama kecelakaan lalulintas di Indonesia.

Berkendara sambil telepon, SMS-an, makan dan minum ketika berkendara masuk dalam kategori distractive driving dan sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan.

2. Berkendara Terlalu Cepat

Kedua, berkendara terlalu cepat sehingga sulit memberikan reaksi jika terjadi sesuatu.

Saking cepatnya, kamu tidak sempat bereaksi saat terjadi kecelakaan.

Semakin sulit dan fatal bila kondisi darurat tersebut terjadi ketika hujan turun.

Patuhi kecepatan jalan, seperti untuk jalan tol maksimal 100 km/jam.

3. Tidak Peduli Marka Jalan

Sebagian pengemudi masih tidak memperhatikan marka jalan.

Padahal marka jalan dibuat dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekitar untuk menjaga seluruh pengguna jalan dari kemungkinan celaka.

Seperti, jangan menyalip saat melewati marka jalan tidak putus-putus.

4. Melanggar Aturan dengan Sengaja

Faktor lainnya yang menjadi penyebab utama kecelakaan adalah melanggar lalu lintas dengan kesadaran sendiri, seperti menerobos lampu merah dan melawan arus.

Biarkan saja jika ada orang lain melanggar aturan, kamu tidak perlu ikut-ikutan.

5. Gagal Menjaga Emosi

Selain itu adalah pengemudi di bawah umur yang belum stabil secara emosi dapat menjadi penyebab kecelakaan di jalan.

Termasuk pula berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Tapi bukan berarti pengemudi dewasa bisa sepenuhnya menjaga emosi.

Kamu harus bisa mengendalikan emosi di jalan supaya tidak memancing keributan.

6. Mobil Dimodifikasi

Mobil yang dimodifikasi juga punya andil dalam menyumbang risiko terjadinya kecelakaan, seperti penggunaan ban tipis dan suspensi yang diturunkan.

Padahal saat dipakai berlibur, beban mobil lumayan besar.

Pun kendaraan dari pabrik sudah didesain sedemikian rupa dengan memperhitungkan faktor keselamatan.

Fakta lain, penggunaan sabuk pengaman atau safety belt ternyata bisa mengurangi risiko fatalitas kecelakaan hingga 61 persen.

Di lain sisi, kesadaran untuk menggunakannya masih sangat rendah.

Nah, apakah ada di antara perilaku di atas yang ada pada diri kamu?

Demi keselamatan berkendara, hilangkan perilaku buruk tersebut dan terapkan prinsip safety driving.


Back to top