
Tips
19 Feb 2022
Bahaya Kerusakan Komponen Mobil Jika Kamu Sering Menerjang Polisi Tidur
Bahaya Kerusakan Komponen Mobil Jika Kamu Sering Menerjang Polisi Tidur
By salsa
Aturan mengenai pemasangan speed hump atau speed bump alias sering disebut polisi tidur, terutama di kawasan perumahan, sering diabaikan oleh pemasangnya.
Alhasil, sering kali ditemukan polisi tidur yang ukuran dan jarak pemasangannya dirasakan tidak pas.
Ini membuat sebagian pengguna jalan, terutama yang buru-buru atau tidak tahu, menerjang polisi tidur yang ukurannya terlalu tinggi.
Masalahnya, sering menerjang polisi tidur bisa berdampak pada komponen kaki-kaki mobil kamu.
Kerusakan yang terjadi tidak jauh beda dibandingkan dengan sering menerjang jalan rusak.
Jika terus dilakukan dan dibiarkan tentu akan memengaruhi kondisi komponen mobil kamu.
Biasanya yang sering rusak ketika kamu melalui jalan rusak atau polisi tidur dengan tidak mengerem adalah bagian kaki kaki seperti shock absorber.
Namun kalau dirinci, selain sokbreker cukup banyak bagian lain yang berhubungan ikut terdampak.
Seperti karet support shock absorber, bushing lower arm, ball joint, link stabilizer dan bisa juga komponen setir seperti tie rod end atau long tie rod.
Oleh sebab itu, kamu harus mewaspadai jika komponen kaki-kaki sudah menunjukkan tanda-tanda melemah.
Secara fisik, sokbreker yang mulai lemah ditandai dengan adanya rembesan oli di sekitarnya.
Kamu bisa mengeceknya sembari mencuci mobil.
Sokbreker memiliki fungsi untuk meredam ayunan berlebih dari gerakan per mobil, kalau ayunan mobil saat melewati polisi tidur lebih dari satu kali, tandanya sokbreker mulai lemah.
Sokbreker lemah tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga memengaruhi pengendalian mobil.
Apalagi jika mobil kamu sering dimuati oleh penumpang dan barang hingga penuh.
Untuk bushing arm yang melemah salah satunya ditandai dengan bunyi berdecit di kolong mobil bagian kaki-kaki saat melewati jalan rusak atau bergelombang.
Hal ini terjadi sebab bushing arm menghubungkan arm dengan sasis menggunakan karet agar bagian logam tidak bersinggungan langsung.
Karena sering menerjang polisi tidur, karet penghubung antar komponen bisa saja menjadi rusak dan akhirnya pecah.
Kalau sudah makin parah, biasanya bunyi logam makin terdengar dan setir tidak presisi lagi.
Selain mengurangi kenyamanan, kaki-kaki yang rusak berisiko menyebabkan kecelakaan karena pengendalian mobil menjadi sulit dan risiko lepasnya kaitan antar komponen.
Untuk amannya, kamu bisa melakukan servis berkala di bengkel resmi Toyota karena kaki-kaki mobil pasti dicek secara menyeluruh.