New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1549

Bahaya Saat Mengemudi, Ini Tanda Awal Serangan Jantung yang Bisa Kamu Pelajari

Bahaya Saat Mengemudi, Ini Tanda Awal Serangan Jantung yang Bisa Kamu Pelajari

Serangan jantung dapat terjadi kapanpun tanpa menunjukkan tanda atau gejala, termasuk waktu kamu mengemudi mobil di jalan.

Akibatnya bisa fatal bila kamu mengalami serangan jantung saat mengemudi.

Walau begitu, sebagian kasus serangan jantung umumnya diawali dengan sejumlah tanda, hanya saja kerap terabaikan.

Pasalnya, beberapa tanda serangan jantung bahkan tidak terjadi di area dada sebagai lokasi jantung kamu.

Gejala awal serangan jantung sering bias dengan tanda penyakit lain sehingga kerap diabaikan.

Walau begitu, sejumlah tanda perlu diwaspadai terutama oleh orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung yakni penderita diabetes, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi.

1. Sesak Napas

Sesak napas atau rasa nyeri di sekitar dada merupakan gejala awal umum dari serangan jantung.

Rasa ini bisa terjadi beberapa menit, sering dianggap sebagai sesak napas atau gejala maag akut.

Namun, bila kamu memiliki kondisi yang meningkatkan risiko serangan jantung, atau sesak napas tidak hilang setelah beberapa menit, memeriksakan diri ke dokter adalah cara paling efektif untuk mencegah terjadinya serangan jantung mendadak.

2. Masalah Pencernaan

Selain rasa terbakar atau nyeri di bagian dada, tanda serangan jantung lain yang kerap dikaitkan dengan penyakit maag ialah rasa mual, mulas, dan nyeri perut.

Muntah-muntah yang diikuti dengan nyeri dada bisa menjadi salah satu tanda awal serangan jantung dan lebih sering dialami oleh pria.

Tanda ini tidak boleh diabaikan terutama kalau kamu memiliki kolesterol tinggi serta hipertensi.

3. Nyeri Lengan

Serangan jantung bisa dimulai dari nyeri pada dada yang menjalar ke bagian sisi tubuh seperti lengan.

Namun, sejumlah pasien yang hanya mengalami nyeri pada lengan juga menunjukkan tanda penyakit jantung.

Nyeri pada lengan sebagai tanda penyakit jantung umumnya diikuti dengan kesemutan tanpa adanya sebab yang jelas.

Kalau rasa nyeri pada lengan sering terjadi, maka sebaiknya tak menunda untuk memeriksakan kesehatan ke dokter.

4. Ingin Pingsan

Ada banyak hal yang bisa membuat kamu merasa pusing dan hilang keseimbangan seperti ingin pingsan, kurang makanan atau mengubah posisi dari duduk ke berdiri terlalu cepat.

Namun, bila kondisi ingin pingsan ini terjadi tiba-tiba saat kamu sedang duduk seperti mengemudi mobil, ini bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Ini bisa berarti tekanan darah kamu turun karena jantung tidak mampu memompa darah seperti seharusnya.

5. Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan kemungkinan besar terjadi akibat infeksi akibat flu atau sinus.

Namun, bila sakit tenggorokan terasa hingga ke bagian dada, maka itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

6. Mendengkur Tidak Wajar

Kelelahan atau sumbatan pada saluran napas bisa menyebabkan seseorang mendengkur. Tapi jika suara dengkuran terdengar tidak wajar, maka itu bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Suara dengkuran yang tidak wajar berbunyi keras dan seperti megap-megap lalu tersedak.

Saat itu, paru-paru akan berhenti bernapas dan memberi tekanan ekstra pada jantung.

Jika pasangan kamu mengalami dengkuran semacam ini, baiknya tak menunda memeriksa ke dokter.

Terapi tidur mungkin diperlukan untuk mengetahui apakah ada risiko penyakit jantung.

7. Keringat Dingin

Bila tubuh sering mengeluarkan keringat dingin dalam jumlah banyak tanpa alasan jelas, hindari melakukan aktivitas tertentu, seperti menyetir atau naik dan turun tangga.

Keringat dingin yang tidak disertai demam dan terjadi mendadak bisa menjadi tanda awal penyakit jantung yang perlu diwaspadai.

8. Batuk Tidak Sembuh

Batuk bukanlah tanda umum dari masalah jantung.

Namun, jika kamu termasuk orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung, maka batuk yang tak kunjung reda bisa menjadi tanda awal serangan jantung.

Bila batuk dalam kasus ini juga disertai dengan lendir putih atau merah muda, maka itu bisa menjadi tanda gagal jantung.

Ini terjadi ketika jantung tidak dapat memenuhi ritme tubuh, menyebabkan darah bocor dan kembali ke paru-paru.

9. Detak Jantung Tidak Teratur

Jantung yang berdebar ketika gugup adalah hal wajar.

Namun ketika kamu merasa jantung sering berdetak lebih cepat dalam beberapa detik dan kemudian kembali normal, kondisi ini perlu mendapat perhatian.

Dalam kebanyakan kasus, itu disebabkan oleh sesuatu seperti terlalu banyak kafein atau kurang tidur.

Tapi, bila itu terjadi tanpa sebab bisa menandakan kondisi yang disebut atrial fibrilasi yang membutuhkan perawatan.

10. Kaki Bengkak

Ini bisa menjadi tanda bahwa jantung kamu tidak mampu memompa darah seperti seharusnya.

Jantung yang bermasalah dapat mempersulit ginjal untuk mengeluarkan air dan garam dari tubuh, sehingga menyebabkan bengkak, terutama di bagian kaki.


Back to top