New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1548

Bahaya Serangan Jantung Saat Mengemudi dan Cara Mengurangi Risikonya

Bahaya Serangan Jantung Saat Mengemudi dan Cara Mengurangi Risikonya

Serangan jantung bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, tidak terkecuali ketika kamu mengemudi mobil.

Kondisi ini sangat berbahaya karena tidak hanya penderita saja yang bisa kehilangan nyawa, tapi orang-orang yang berada di sekitar bisa terimbas.

Bayangkan, laju mobil yang dalam kecepatan tinggi bisa hilang kendali dan menabrak apa saja di depannya.

Pemicu Serangan Jantung

Faktor pemicu hanya kondisi yang memicu apa yang sudah ada sebelumnya, contoh aktifitas fisik berat, kondisi lelah atau emosi.

Seperti memiliki masalah kesehatan, dalam hal ini ada darah tinggi, kolesterol, kencing manis, keturunan dan lainnya.

Banyak yang tidak mengetahui atau kurang menyadari akan kondisi kesehatannya

Sehingga ketika ada pemicu maka bisa terjadi serangan jantung yang bisa berakibat fatal.

Sekitar 65 persen dari laki-laki mengalami gejala serangan jantung yang mendadak.

Sedangkah 35 persen masih mengalami gejala terlebih dahulu sehingga masih bisa ditolong.

Cara Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Ada beberapa tips ringan untuk mengurangi risiko terjadi serangan jantung ketika mengemudi.

1. Istirahat sangat penting untuk menjaga stamina dalam beraktivitas.

Sebuah mesin saja jika tidak pernah dimatikan pasti akan cepat rusak, apalagi tubuh manusia yang harus fokus mengemudikan sebuah mesin atau kendaraan.

Buat kamu yang sering berkendara harus beristirahat setiap 3 jam sekali, apalagi sedang melakukan perjalanan luar kota.

2. Ketika ingin beraktivitas harus disesuaikan dengan siklus tubuh manusia.

Waktu yang tepat bagi tubuh beraktifitas termasuk mengemudi itu pagi hingga sore.

Maka saat malam hari adalah waktunya tubuh untuk beristirahat.

Ketika hal ini tidak dilakukan pasti akan ada konsekuensi kesehatan yang harus ditanggung.

3. Hal sepele yang sering diabaikan oleh kamu yaitu mengemudi secara agresif dan emosi.

Semakin kencang dan agresif saat mengemudi, maka akan semakin tinggi adrenalin, artinya semakin cepat irama jantung bekerja.

Cukup berusaha setenang mungkin saat berkendara, jangan mudah emosi ketika menemukan hal yang menyebalkan di jalan,

Karena emosi yang berlebihan bisa menjadi pemicu serangan jantung.


Back to top