
Automotive
30 May 2023
Belajar Cara Merawat Transmisi Manual Supaya Bekerja dengan Baik dan Tahan Lama
Belajar Cara Merawat Transmisi Manual Supaya Bekerja dengan Baik dan Tahan Lama
By adminConnect
Setelah mengetahui beberapa kesalahan umum menggunakan mobil dengan transmisi manual, sekarang saatnya untuk mempelajari cara perawatannya. Transmisi manual merupakan komponen yang sifatnya mekanikal dan tidak ada campur tangan komputer layaknya mobil matik sehingga perawatan tidak rumit dan awet. Berikut caranya:
1. Gunakan Oli Transmisi Manual Berkualitas Baik
Ciri pemakaian oli transmisi manual berkualitas baik adalah dengan memilih yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan Toyota. Karena jenis dan merek oli transmisi manual banyak, gunakan oli TMO khusus transmisi manual yang dapat dibeli di bengkel resmi Toyota sehingga dijamin kualitas dan keasliannya.
2. Ganti Oli Transmisi Manual Secara Berkala
Disarankan untuk mengganti oli transmisi manual setiap 40.000 km atau 2 tahun, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu. Namun, untuk mencegah kerusakan dini, tetap lakukan pemeriksaan oli transmisi manual setiap 1 tahun sekali atau 20.000 km.
Jika kualitas atau kuantitas oli transmisi sudah berkurang atau menurun, maka wajib diganti karena akan mengalami penurunan kemampuan kerja. Jika dipaksakan, maka lambat laun komponen gear dan bearing di dalam transmisi manual akan cepat rusak, oblak, hingga membuat transmisi susah masuk gigi atau macet.
3. Atur Setelan Pedal Kopling
Tanpa setelan kopling yang tepat, proses pemindahan gigi transmisi tidak akan berjalan lancar dan membuat transmisi rusak. Lakukan pemeriksaan free play (jarak gerak bebas) dan ketinggian pedal kopling secara teratur, setidaknya setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali. Jika ditemukan perubahan pada pedal kopling, lakukan penyetelan sesuai rekomendasi buku panduan pemilik.
4. Pindahkan Gigi Transmisi dengan Cara yang Benar
Cara memindahkan gigi transmisi turut mempengaruhi usianya. Tanda paling mudah untuk memastikan perpindahan gigi sudah tepat adalah suara "Klek" halus yang terdengar saat memasukkan gigi transmisi. HIndari memindahkan gigi transmisi dengan tergesa-gesa karena dapat merusak gigi transmisi, terutama saat menurunkan posisi gigi.
Perpindahan yang dilakukan tergesa-gesa juga bisa berakibat gigi tidak mau atau salah masuk. Selain mempercepat kerusakan, kondisi ini akan membahayakan saat kamu ingin menyalip kendaraan lain atau di tanjakan.
5. Jangan Tunda Perbaikan
Cara perawatan transmisi manual mobil yang selanjutnya adalah segera memperbaiki jika ada tanda-tanda masalah. Seperti adanya gejala kerusakan dini yakni ketika perpindahan gigi sudah mulai terasa kasar dan tidak halus lagi.
Atau mulai terasa adanya selip kopling bahkan sampai timbul bau hangus dari dalam ruang mesin. Termasuk kesulitan mobil bergerak saat start padahal injakan pada pedal gas sudah cukup besar dan pedal kopling dilepas sepenuhnya.
6. Gunakan Spare Parts Berkualitas
Menggunakan suku cadang yang berkualitas membuat komponen transmisi manual semakin awet dan tahan lama. Selain itu, kamu juga terhindar dari pekerjaan bongkar pasang transmisi yang berulang-ulang dan sulit akibat menggunakan suku cadang berkualitas rendah.
Jalan keluarnya adalah dengan mengganti komponen transmisi manual yang rusak di bengkel resmi Toyota. Suku cadang yang dipakai dijamin asli dan berkualitas, serta yang tidak kalah penting dilengkapi garansi resmi Toyota yang memberikan rasa tenang.
7. Servis Berkala di Bengkel Resmi Toyota
Teknisi bengkel resmi Toyota memiliki prosedur pengecekan dan perawatan transmisi manual yang dijalankan saat servis berkala setiap 6 bulan atau 10.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu. Dengan begitu, transmisi manual mobil kamu akan selalu terjaga kondisinya dan lebih tahan lama.