
Automotive
06 Jan 2021
Belajar ECM, Sistem yang Mengendalikan Kinerja Mesin Mobil
Belajar ECM, Sistem yang Mengendalikan Kinerja Mesin Mobil
By faris
ECM atau engine control module adalah rangkaian untuk mengontrol kinerja mesin mobil secara keseluruhan.
ECM merupakan sistem komputer yang terintegrasi dengan komponen-komponen lain pada mobil sehingga proses pembakaran bisa dilakukan secara otomatis.
ECM merupakan “otak” sebuah mobil, dimana ECM mengatur kinerja mesin mobil dan menjadi pelindung mesin jika terdapat gangguan.
Saat mobil mengalami gangguan, sensor yang terhubung akan segera mengirimkan sinyal khusus.
Sinyal tersebut kemudian diterima dan dibaca oleh ECM dan menonaktifkan sistem kendaraan.
Fungsi ECM
1. Menentukan Durasi Injeksi
Dengan adanya ECM, sistem injeksi bahan bakar pada mesin bisa dilakukan secara otomatis.
ECM memiliki beberapa sensor yang bisa mengirimkan sinyal berisi data akurat tentang tekanan bahan bakar.
Dari data tersebut, ECM akan mengatur durasi injeksi bahan bakar agar proses pembakaran bisa berlangsung dengan baik.
2. Kontrol Timing Pengapian
ECM juga memiliki tugas untuk mengontrol timing pengapian agar bahan bakar bisa diolah menjadi tenaga oleh mesin mobil.
Proses pengapian tidak bisa dilakukan sembarangan karena bisa memengaruhi kinerja mesin.
Untuk itulah ECM ditambahkan pada mobil agar timing pengapian tetap sesuai.
3. Mengatur Mesin dalam Kondisi Dingin
Mesin yang dingin bisa menyulitkan karena dapat menyebabkan mobil sulit di-starter.
Nah, ECM dapat mengatasi hal tersebut.
Dengan cold starter, fungsi ECM bisa mengatur mesin agar tetap bekerja meski dalam kondisi dingin.
Jadi, kamu bisa tetap menghidupkan mobil meski mesin dingin.
4. Mempertahankan Tenaga Mesin
Saat mobil berada pada rpm rendah, ada kemungkinan terjadi detonasi mesin.
Hal ini bisa terjadi karena saat rpm rendah, tenaga mesin akan menurun.
ECM mencegah hal tersebut terjadi dengan mempertahankan tenaga mesin tetap besar meski rpm rendah.
5. Mengatur Laju Kendaraan
Pada mobil dengan transmisi otomatis, fungsi ECM juga sebagai alat pengatur kecepatan laju kendaraan.
Berbeda dari mobil transmisi manual, mobil otomatis tidak memiliki kopling yang berfungsi sebagai pengatur kecepatan.
Di sinilah ECM berperan, yakni menggantikan peran kopling untuk mengatur kecepatan laju kendaraan pada mobil otomatis.