
Travel
22 Apr 2023
Belajar Phantom Traffic Jam, Mulai dari Sebab, Risiko Jika Diabaikan, Hingga Solusi Pencegahan
Belajar Phantom Traffic Jam, Mulai dari Sebab, Risiko Jika Diabaikan, Hingga Solusi Pencegahan
By adminConnect
Kamu mungkin pernah mengalami mobil tiba-tiba melaju pelan di lajur kanan jalan tol tanpa sebab yang jelas, bahkan hingga berhenti dan kemudian maju lagi dalam kondisi padat merayap. Setelah itu, jalan normal kembali dan tidak ada penyebab yang terlihat.
Fenomena tersebut dinamakan phantom traffic jam. Dikutip dari Beritasatu.com, phantom traffic jam terjadi akibat melambatnya gerakan mobil di sekitar kamu yang diakibatkan oleh gerakan statis yang dilakukan beberapa kendaraan. Kondisi ini juga bisa terjadi karena ada mobil yang melaju kencang melakukan pengereman mendadak.
Hal itu membuat mobil-mobil yang berada di belakangnya, melakukan pengereman bersama-sama. Akibat aksi pengereman tersebut akan membuat kendaraan di belakang kamu menjadi lebih pelan secara bersamaan. Bahkan mobil yang paling belakang akan berhenti.
Selain kecepatan mobil, phantom traffic jam juga dipengaruhi oleh volume kendaraan yang tengah melewati daerah tersebut. Semakin padat volume kendaraan yang lewat, bukan tidak mungkin akan menimbulkan antrean yang lebih panjang. Dengan demikian, fenomena ini tergantung banyaknya mobil yang terjebak di saat tersebut.
Phantom traffic jam terjadi di jalan-jalan di mana mobil bisa melaju kencang, contohnya adalah jalan tol. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab kecelakaan beruntun apabila para pengendara yang terjebak phantom traffic jam tidak fokus saat berkendara.
Kecelakaan beruntun terjadi apabila kamu yang gagal menjaga fokus, tidak sempat melakukan pengereman dengan baik sehingga menabrak bagian belakang mobil yang ada di depan. Alasan lainnya akibat pengereman yang dilakukan terlalu mendadak, sehingga kamu yang berada di belakang tidak sempat menginjak pedal rem tepat waktu.
Bagaimana cara menghindari phantom traffic jam? Jaga jarak aman kendaraan kamu dengan kendaraan yang ada di depan. Dengan menjaga jarak aman, maka kamu bisa lebih leluasa melakukan pengereman atau manuver menghindar sehingga mengurangi risiko menabrak atau ditabrak mobil lain.
Selain itu, jaga kewaspadaan dan fokus kepada kondisi berkendara di sekitar mobil. Hindari bermain ponsel yang dapat mengalihkan perhatian. Untuk kamu yang sedang dalam perjalanan mudik, segera istirahat jika mengantuk untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kewaspadaan.