New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_3793

Belajar Phantom Traffic Jam, Mulai dari Sebab, Risiko Jika Diabaikan, Hingga Solusi Pencegahan

Belajar Phantom Traffic Jam, Mulai dari Sebab, Risiko Jika Diabaikan, Hingga Solusi Pencegahan

Kamu mungkin pernah mengalami mobil tiba-tiba melaju pelan di lajur kanan jalan tol tanpa sebab yang jelas, bahkan hingga berhenti dan kemudian maju lagi dalam kondisi padat merayap. Setelah itu, jalan normal kembali dan tidak ada penyebab yang terlihat.

Fenomena tersebut dinamakan phantom traffic jam. Dikutip dari Beritasatu.com, phantom traffic jam terjadi akibat melambatnya gerakan mobil di sekitar kamu yang diakibatkan oleh gerakan statis yang dilakukan beberapa kendaraan. Kondisi ini juga bisa terjadi karena ada mobil yang melaju kencang melakukan pengereman mendadak.

Hal itu membuat mobil-mobil yang berada di belakangnya, melakukan pengereman bersama-sama. Akibat aksi pengereman tersebut akan membuat kendaraan di belakang kamu menjadi lebih pelan secara bersamaan. Bahkan mobil yang paling belakang akan berhenti.

Selain kecepatan mobil, phantom traffic jam juga dipengaruhi oleh volume kendaraan yang tengah melewati daerah tersebut. Semakin padat volume kendaraan yang lewat, bukan tidak mungkin akan menimbulkan antrean yang lebih panjang. Dengan demikian, fenomena ini tergantung banyaknya mobil yang terjebak di saat tersebut.

Phantom traffic jam terjadi di jalan-jalan di mana mobil bisa melaju kencang, contohnya adalah jalan tol. Keadaan ini merupakan salah satu penyebab kecelakaan beruntun apabila para pengendara yang terjebak phantom traffic jam tidak fokus saat berkendara.

Kecelakaan beruntun terjadi apabila kamu yang gagal menjaga fokus, tidak sempat melakukan pengereman dengan baik sehingga menabrak bagian belakang mobil yang ada di depan. Alasan lainnya akibat pengereman yang dilakukan terlalu mendadak, sehingga kamu yang berada di belakang tidak sempat menginjak pedal rem tepat waktu.

Bagaimana cara menghindari phantom traffic jam? Jaga jarak aman kendaraan kamu dengan kendaraan yang ada di depan. Dengan menjaga jarak aman, maka kamu bisa lebih leluasa melakukan pengereman atau manuver menghindar sehingga mengurangi risiko menabrak atau ditabrak mobil lain.

Selain itu, jaga kewaspadaan dan fokus kepada kondisi berkendara di sekitar mobil. Hindari bermain ponsel yang dapat mengalihkan perhatian. Untuk kamu yang sedang dalam perjalanan mudik, segera istirahat jika mengantuk untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kewaspadaan. 


Back to top