New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp581.100.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp629.700.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp409.990.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp242.900.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp296.800.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1859

Belajar Trail Braking, Cara Mengerem Mobil Untuk Menjaga Grip Ban Saat Berbelok Cepat

Belajar Trail Braking, Cara Mengerem Mobil Untuk Menjaga Grip Ban Saat Berbelok Cepat

Pengereman merupakan faktor penting dalam mengemudi mobil dan butuh ketrampilan supaya dapat melakukan dengan baik.

Trail braking merupakan salah satu teknik pengereman yang bisa kamu pelajari.

Pengereman bukan saja untuk mengurangi kecepatan, melainkan juga untuk mengontrol grip ban dan membantu mengubah arah mobil pada tikungan.

Apakah Trail Braking?

Pada saat akan memasuki tikungan, kamu akan melakukan pengereman dengan cara sebagai berikut.

1. Menekan pedal rem sampai mobil melambat.

2. Setelah itu kaki kanan akan diangkat dari pedal rem dan kembali ke pedal gas

3. Kemudian barulah berbelok pada tikungan.

4. Setelah tikungan selesai, gas kembali.

Trail braking adalah teknik pengereman secara bertahap, kamu akan berbelok sambil melepaskan rem dengan bertahap.

1. Menekan pedal rem sampai mobil melambat.

2. Kaki kanan tetap di pedal rem dan diangkat bertahap sembari berbelok pada tikungan.

3. Setelah tikungan selesai, gas kembali.

Tujuan Aplikasi Trail Braking

Pada saat pengereman, cengkeraman ban (grip) akan berada di bagian depan mobil.

Dengan teknik trail braking, grip ini dipertahankan dengan tidak sekaligus melepas pedal rem.

Tambahan grip tersebut digunakan untuk membantu mobil berbelok.

Berbeda dengan pengereman konvensional dimana pada saat akan berbelok rem sudah diangkat sehingga grip bagian depan berkurang.

Dalam keadaan tersebut mobil tidak dalam posisi akselerasi atau pengereman yang berarti mobil melaju secara konstan.

Pada posisi kecepatan konstan, tidak ada tambahan grip seperti pada saat akselerasi atau pengeraman.

Dengan adanya tambahan grip akan membuat mobil kamu bisa melaju lebih kencang.

Pada pengereman normal, terkadang kamu terlalu dalam atau lama menekan pedal rem sebelum berbelok (over brake).

Dengan trail braking, hal tersebut lebih dapat kamu hindari karena akan berbelok sambil tetap dalam posisi mengerem.

Pada saat pengereman terjadi perpindahan beban (weight transfer).

Beban mobil akan berpindah ke arah depan dan bagian belakang mobil akan sedikit naik ke atas.

Trail braking bermanfaat untuk dapat mengontrol weight transfer tersebut.

Kamu bisa mengatur grip di depan dan di belakang agar dapat mengendalikan keseimbangan mobil.

Waktu Melakukan Trail Braking

Ada saatnya kamu lebih baik melakukan teknik ini dan ada saatnya juga tidak.

Berikut beberapa pertimbangan untuk melakukan teknik tersebut.

1. Perhatikan setting atau tipe mobil kamu.

Apabila mobil cenderung oversteer pada saat tikungan, tidak perlu lagi melakukan trail braking pada saat berbelok.

2. Trail braking sangat bermanfaat terutama pada tikungan tajam (slow corner).

Pada saat tikungan tajam kamu dapat menggunakan teknik ini untuk membantu mobil berputar pada saat manuver.

Kamu juga bisa membuat mobil sedikit oversteer sehingga mobil bisa keluar dari belokan dengan lebih cepat.

3. Pada saat fast corner, kamu lebih baik tidak terlalu lama melakukan trail braking.

Caranya, kaki kanan pada pedal rem sedikit lebih cepat diangkat dibanding pada slow corner.

Hal ini dikarenakan kamu akan segera membutuhkan grip di bagian belakang untuk kembali memacu mobil keluar dari tikungan.


Back to top