New Agya Stylix

New Agya Stylix

Starting FromRp173.200.000

Explore Get Your Offer
New Camry HEV

New Camry HEV

Starting FromRp973.300.000

Explore Get Your Offer
All New GR 86

All New GR 86

Starting FromRp1.029.900.000

Explore Get Your Offer
New Fortuner

New Fortuner

Starting FromRp582.200.000

Explore Get Your Offer
New GR Yaris

New GR Yaris

Starting FromRp1.166.000.000

Explore Get Your Offer
All New Alphard HEV

All New Alphard HEV

Starting FromRp1.425.500.000

Explore Get Your Offer
New GR Supra

New GR Supra

Starting FromRp2.268.000.000

Explore Get Your Offer
New Hilux D Cab

New Hilux D Cab

Starting FromRp454.600.000

Explore Get Your Offer
New Dyna

New Dyna

Starting FromRp501.700.000

Explore Get Your Offer
New Hiace Premio

New Hiace Premio

Starting FromRp673.100.000

Explore Get Your Offer
All New Voxy

All New Voxy

Starting FromRp630.300.000

Explore Get Your Offer
New Hilux S Cab

New Hilux S Cab

Starting FromRp410.800.000

Explore Get Your Offer
All New Vios

All New Vios

Starting FromRp374.800.000

Explore Get Your Offer
All New Avanza

All New Avanza

Starting FromRp243.000.000

Explore Get Your Offer
All New Veloz

All New Veloz

Starting FromRp297.200.000

Explore Get Your Offer
New Calya

New Calya

Starting FromRp169.600.000

Explore Get Your Offer
Compare Models

Click Models menu above to close

Models

tc_1479

Bolehkah Ganti Oli Mesin Beda Merek? Ini Penjelasannya

Bolehkah Ganti Oli Mesin Beda Merek? Ini Penjelasannya

Setiap pabrikan mobil sudah memberikan anjuran penggunaan pelumas mesin yang sesuai dengan karakter mesin.

Dengan begitu, kinerja oli dalam melumasi setiap komponen di dalam mesin bisa lebih maksimal saat digunakan.

Hanya saja, terkadang kamu tergiur dengan merek pelumas lain karena adanya beberapa keunggulan berbeda.

Hal ini membuat kamu mengganti merek oli yang digunakan untuk jantung pacu kendaraan.

Lalu benarkah anggapan sering ganti merek pelumas bisa merusak komponen mobil?

Bisa Muncul Sludge

Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif.

Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama antara merek yang satu dengan yang lainnya.

Jika dicampur, bisa menyebabkan terjadinya sludge (lumpur).

Sludge muncul karena adanya sisa pelumas lama yang masih tertinggal di ruang mesin saat penggantian oli.

Sebab, saat penggantian oli tidak semua pelumas lama yang bisa keluar tuntas dari ruang mesin.

Maka dari itu, sebaiknya kamu menggunakan satu jenis oli yang sama sesuai yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Beda Jenis dan Tipe Oli

Setiap oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda dari mineral, yakni semi dan full sintetik.

Sehingga, saat pemilik kendaraan sering ganti-ganti merek oli bisa berdampak buruk bagi kendaraan.

Salah satunya dapat berpengaruh terhadap performa dan proteksi pada mesin, antara lain bisa kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat dan lainnya.

Di samping itu, setiap oli memiliki zat aditif yang berbeda-beda.

Jika terlalu sering diganti dengan merek yang berbeda, maka akan ada sisa pelumas sebelumnya yang bercampur oli baru.

Jika terus dilakukan, aditif oli pada mesin bisa terjadi perbedaan unsur senyawa yang mengakibatkan reaksi kimia pada mesin.

Untuk lebih jelas, kamu bisa diskusi dengan service advisor bengkel resmi Toyota untuk rekomendasi jenis dan merek oli paling pas untuk mobil kamu.


Back to top