
Tips
29 Nov 2020
Bolehkah Mengurangi Tekanan Angin Ban Mobil Saat Hujan?
Bolehkah Mengurangi Tekanan Angin Ban Mobil Saat Hujan?
By salsa
Ada pengguna mobil yang mengurangi tekanan angin ban pada saat hujan atau jalan licin.
Alasannya, dengan begitu area telapak ban yang menapak aspal lebih besar guna mendapatkan traksi yang lebih baik.
Permukaan telapak ban yang menapak jalan memang menjadi lebar, namun hal tersebut tidak dibenarkan.
Mengurangi tekanan angin ban pada saat musim hujan merupakan perilaku yang salah kaprah.
Akibat dikurangi, maka yang terjadi adalah ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang pas, bahkan cenderung berlebih.
Mobil kamu akan semakin terasa berat dikemudikan karena ban yang kempis.
Semakin tidak dianjurkan lantaran risiko pecah ban akibat tekanan udara yang kurang dari rekomendasi pabrikan.
Sebaiknya pemilik mobil tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh setiap pabrikan mobil tanpa perlu mengurangi tekanan angin ban saat hujan.
Masalahnya adalah ban akan mengalami defleksi berlebihan, apalagi jika tekanan angin ban dikurangi jauh dari semestinya.
Belum lagi ditambah ketika mobil berbelok atau saat mengerem, defleksi yang terjadi akan semakin besar.
Ditambah, mobil kamu sedang diisi muatan penuh dalam perjalanan jauh sehingga beban kerja ban semakin berat.
Selain risiko ban pecah karena menerima tekanan berlebih, dampak buruk lainnya adalah ban bisa terlepas dari pelek.
Risiko keduanya sama, yakni kecelakaan lalu lintas.